Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fitria Yusuf, Memulai Karier sebagai Penulis hingga Jadi Bos CMNP

Kompas.com - 21/06/2022, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin masih terasa asing dengan nama Fitria Yusuf dalam dunia infrastruktur di Indonesia.

Padahal, perempuan kelahiran 9 Desember 1982 ini merupakan wanita yang berperan besar di balik perusahaaan jalan tol swasta pertama di Indonesia, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

CMNP merupakan perusahaan jalan tol yang berdiri sejak 13 April 1987 dengan ruas pengusahaan Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok (North South Link/NSL) sepanjang 19,03 kilometer.

Kemudian, Jalan Tol Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit (Harbour Road/HBR) sepanjang 13,93 kilometer.

Kedua ruas jalan tol ini tergabung dalam Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang membentang 32,96 kilometer yang merupakan bagian dari ruas Tol Dalam Kota Jakarta.

Melalui anak-anak usahanya, CMNP juga memiliki konsesi Jalan Tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda Surabaya, Tol Depok-Antasari-Bogor, serta Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja).

Fitria bercerita, awal mula perjalanan kariernya bukanlah di bidang infrastruktur, melainkan menjadi penulis, fashion, hingga properti.

Seiring berjalannya waktu, dia terjun ke bidang infrastruktur yang notabene tidak ada hubungannya dengan karier Fitria sebelumnya.

"Karena saya percaya, infrastruktur itu merupakan kunci penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga menyambungkan antara daerah-daerah di Indonesia," jelas Fitria dalam Webinar Women in Toll Road Industry "Women’s Leadership through Their Experiences", Selasa (21/6/2022).

Sehingga, dia berpikir sebagai wanita yang tidak memiliki latar belakang di bidang infrastruktur harus berani mengambil tantangan tersebut.

Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Fitria Yusuf.Instagram.com/fitriayusuf_official Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Fitria Yusuf.
Dia beralasan, selain mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi), anak dari Jusuf Hamka ini juga merupakan tipikal wanita yang pantang menyerah.

Baca juga: JLJ dan CMNP Mengelola Sementara Tol Akses Tanjung Priok

Padahal, saat itu, dia cukup takut karena kebanyakan orang yang harus dihadapi adalah pria, mereka yang sudah lebih berpengalaman, hingga insinyur pada bidang konstruksi.

Namun, Fitria merasa bersyukur bisa menapaki karier di bidang infrastruktur karena memiliki mentor-mentor yang sangat baik, salah satunya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit.

"Saya melihat sebenarnya yang berbeda (dengan karier sebelumnya) nggak ada, tetapi tentunya hubungan-hubungan yang harus dibina itu berbeda dari sebelumnya," ujar Fitria.

Menurut Fitria, hubungan yang dibina di bidang fashion lebih mengarah ke desainer dan client dan penulis dengan mewawancarai narasumber.

Sementara di bidang infrastruktur, Fitria harus membina hubungan yang baik kepada Pemerintah, stakeholder (pemangku kepentingan), serta instansi terkait lainnya.

Sehingga, lebih banyak tanggung jawab yang diemban serta harus menguasai wawasan yang lebih luas untuk terjun ke bidang tersebut.

Baca juga: Tol Desari Bakal Nyambung ke Salabenda

Sebagai informasi, Fitria memulai karier di CMNP pada tahun 2012-2013 dengan menduduki jabatan sebagai Komisaris.

Kemudian, 2013-2014, dia menjabat sebagai Komisaris Independen CMNP. Sementara tahun 2018 hingga sekarang, Fitria memegang posisi Direktur Utama perusahaan jalan tol non-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Tiga Calon KEK Baru, Ada di BSD, Batam, dan Morowali

Profil Tiga Calon KEK Baru, Ada di BSD, Batam, dan Morowali

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Subulussalam: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Subulussalam: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sebentar Lagi, Tol Bangkinang-Koto Kampar Bisa Dilintasi

Sebentar Lagi, Tol Bangkinang-Koto Kampar Bisa Dilintasi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Langsa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Langsa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Singkil: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Singkil: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Berita
[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

Berita
Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com