Progres Terkini Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya

JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya telah mencapai 90 persen penyelesaian.

Melansir Twitter resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @KemenPU, AMN ini bisa menampung hingga 540 penghuni.

Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya. Hingga saat ini, progres pekerjaan konstruksi dari gedung berkapasitas 540 penghuni ini telah mencapai 90%.#SigapMembangunNegeri pic.twitter.com/wGZrJQQ5rO

— Kementerian PUPR (@KemenPU) May 7, 2022

Ada pun pembangunannya mengedepankan konsep green building dan mengadopsi kearifan arsitektur lokal.

Hal tersebut diterapkan pada penggunaan batu bata ekspos sebagai ciri khas bangunan di wilayah Jawa Timur.

Bangunan AMN Surabaya berupa hunian vertikal setinggi 5 lantai yang terdiri dari 2 tower yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.

Baca juga: Bulan Mei, 528 Mahasiswa Nusantara Bisa Tempati Asrama Rasa Apartemen

Total jumlah kamar sebanyak 196 unit, termasuk 4 kamar bagi penyandang disabilitas serta 8 kamar untuk mentor.

"Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya mulai dikerjakan sejak 17 September 2021 dan direncanakan selesai pada 14 Mei 2022," kata Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari, dikutip dari Kompas.com.

Kementerian PUPR Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya

Pelaksana pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan PT Parigraha Konsultan selaku Konsultan Manajemen dengan nilai kontrak Rp 86,7 miliar.

Setelah proses konstruksi selesai, pengelolaan Asrama Mahasiswa Nusantara nantinya diserahkan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setempat yang mahasiswanya menjadi penghuni AMN.

Baca juga: Jadi Asrama Plus, Rusun Mahasiswa di Riau Ini Dilengkapi Meja Belajar

Diketahui, AMN Surabaya merupakan satu dari enam asrama yang dibangun di enam kota/kabupaten sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021.

Keenam kota/kabupaten tersebut yaitu Kota Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Surabaya dan Kota Malang Provinsi Jawa Timur, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.

Kehadiran AMN ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang kuliah di kota/kabupaten lain guna sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi.