SURABAYA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk akan memfokuskan pada strategi pengembangan dan penyelesaian proyek-proyek yang sebelumnya sudah dimulai konstruksinya.
Salah satu di antara sekian proyek, adalah residensial dan komersial di Surabaya, Jawa Timur.
Hal ini menyusul kontribusi terbesar dalam catatan penjualan marketing atau marketing sales selama Kuartal I-2022 dengan porsi 64 persen atau Rp 319 miliar dari total Rp 500 miliar.
Direktur Pemasaran Intiland Development Harto Laksono menjelaskan, permintaan residensial di Surabaya terus mengalami pemulihan, pasca Pandemi Covid-19.
Permintaan berasal dari kelas menengah dan para pembeli rumah pertama atau first time home buyer.
"Dengan range sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 3 miliar, pasar Surabaya kembali pulih dan aktif. Kami akan fokuskan pengembangan dan pemasaran di segmen ini," ujar Harto.
Baca juga: Pasar Properti Membaik, Intiland Raup Rp 500 Miliar Hanya 3 Bulan
Saat ini, Perseroan tengah membangun Alamanda, Edenia Extension, dan Magnolia. Alamanda dirancang dengan desain modern dan compact dengan harga mulai Rp 2,1 miliar dan tersedia 30 unit.
Setiap unit menyediakan dua varian pilihan, yakni Standard dengan dua kamar tidur serta tipe Deluxe dengan tiga kamar tidur.
Unit-unit rumah dua lantai ini memiliki luas lahan yang sama, yakni 90 meter persegi dan luas bangunan beragam, mulai Dari 66-97 meter persegi.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan hunian dengan lahan dan bangunan yang lebih luas, Perseroan menghadirankan klaster Edenia Extension.
Menempati area pengembangan 6.600 meter persegi, Edenia Extension ditawarkan hanya sebanyak 32 unit.
Menurut Harto, setiap unit mencakup dua lantai dengan empat kamar tidur yang dirancang dengan konsep rumah tumbuh.
Klaster ini menawarkan dua tipe pilihan, yakni Orchid dan Dahlia yang masing-masing memiliki luas bangunan 150 dan 149 meter persegi dan dipasarkan mulai harga Rp 2,7 miliar per unit.
Selain kedua klaster tersebut, Perseroan juga meluncurkan perluasan klaster Magnolia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang lebih luas.
Menyasar segmen pasar konsumen yang lebih tinggi, klaster Magnolia hanya menghadirkan sebanyak 17 unit rumah dua lantai dengan luas lahan cukup besar, mulai dari 160 hingga 240 meter persegi.