Akan Direvitalisasi, Ini Fasilitas Tambahan di Lahan PKL Mangga Besar

KOMPAS.com – Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah merancang konsep revitalisasi lahan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya.

Rencanya, sejumlah fasilitas akan ditambahkan di lahan PKL tersebut, seperti beberapa WC portabel, kios tenda untuk PKL dan tempat khusus pembuangan minyak. Jam operasional PKL juga akan diberlakukan dari pukul 16.00-00.00 WIB.

Selain itu, pemerintah turut berencana mewajibkan sejumlah 250 PKL di lokasi tersebut untuk membayar biaya retribusi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Camat Taman Sari Agus Sulaeman memaparkan, aktivitas sejumlah PKL itu cukup merugikan pemerintah serta pelaku usaha.

Pasalnya, keberadaan PKL dilaporkan telah merusak trotoar dan beberapa fasilitas umum, misalnya pohon dan taman.

Baca juga: PKL di Koridor Mangga Besar Bakal Ditata, Libatkan Perusahaan Swasta

Hampir seluruh PKL juga diketahui tidak mengolah limbah secara teratur sehingga mampu mencemari lingkungan sekitar.

Sementara dari sisi pelaku usaha, sebagian pemilik hotel merasa keberatan dengan keberadaan PKL karena dirasa memperburuk pemandangan depan hotel.

Oleh karena itu, Agus berharap revitalisasi yang masih dalam rancangan konsep ini bisa menjadi jalan tengah bagi para pelaku usaha agar tetap bisa beraktivitas sembari memperbaiki fasilitas umum.

Sedangkan untuk saat ini, rancangan konsep revitalisasi telah dilaporkan kepada Pemprov DKI Jakarta dan masih menunggu pembahasan selanjutnya.

“Kita sudah rancang konsep revitalisasinya. Sudah dipresentasikan kepada pak Wali Kota dan tinggal tunggu pembahasan selanjutnya,” terang Agus, dilansir dari Antara, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Rest Area Gunung Mas Puncak Siap Tampung 516 PKL

Lebih lanjut, Agus kembali memaparkan bahwa kisaran biaya revitalisasi masih belum bisa disampaikan dan anggaran yang akan digunakan berasal dari program CSR dan bukan dari pemerintah.

Sehingga saat ini, pihak Kecamatan Taman Sari akan berusaha untuk mempercepat proses revitalisasi lahan PKL Mangga Besar tersebut.