Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Jalan Nasional di Kalteng Diperbaiki dengan Dana Rp 406,2 Miliar

Kompas.com - 11/02/2022, 14:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah 11 ruas jalan nasional sepanjang 515,77 kilometer di Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, diperbaiki.

Pemeliharaan jalan nasional bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut serta memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.   

"Saya sudah lihat dan lalui beberapa titik jalan nasional yang rusak. Saat ini sudah dalam penanganan oleh Kementerian PUPR agar kondisi jalan kembali mulus,"  kata Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo dalam keterangannya, Jumat (11/02/2022). 

Baca juga: Lewat Marketplace, Belanja Barang dan Jasa Preservasi Jalan Lebih Singkat

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Kementerian PUPR Hardy Pangihutan Siahaan mengatakan anggaran pekerjaan pemeliharaan 11 ruas jalan nasional mencapai Rp 406,2 miliar.

"Saat ini semua pekerjaannya sudah terkontrak dan segera dimulai pelaksanaan fisiknya di tahun 2022 ini," ujarnya. 

Adapun 11 ruas tersebut terdiri dari ruas preservasi Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung sepanjang 83,04 kilometer dengan anggaran Rp 56,78 miliar, dan preservasi Jalan Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 60,28 kilometer dengan anggaran Rp 81,14 miliar

Kemudian Rehabilitasi longsoran Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 230 meter dengan anggaran Rp 27,88 miliar, dan Preservasi Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung sepanjang 41,27 kilometer dengan anggaran Rp 14,65 miliar.

Selanjutnya, Preservasi Jalan Pasar Punjung-BTS Kota Muara Teweh+Jalan Dalam Kota sepanjang 64,25 kilometer dengan anggaran Rp 43,4 miliar serta Rehabilitasi Longsoran Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung-Bts.Kota Muara Teweh+Dalam Kota 150 meter dengan anggaran Rp 8,37 miliar.

Ruas Puruk Cahu-Pasar Punjung-Bts.Kota Muara Teweh merupakan jalan penghubung antara Kabupaten yang menjadi jalur utama dalam menyuplai barang maupun jasa di beberapa wilayah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Sehingga longsor yang menyebabkan keretakan pada bagian jalan pada tahun 2021 silam mengakibatkan aktivitas pengiriman barang dan jasa menjadi terhambat.

Ruas jalan berikutnya yang dilakukan pemeliharaan pada tahun 2021 adalah Jalan Malawaken-Bts. Kota Muara Teweh-Benangin sepanjang 81,80 kilometer dengan anggaran Rp 42,71 miliar, Jalan Benangin-Lampeong Bts. Prov Kaltim sepanjang 59,14 kilometer dengan anggaran Rp 96,46 miliar.

Berikutnya rehabilitasi longsoran Jalan Benangin-Lampeong-Bts. Kaltim sepanjang 30 meter dengan anggaran Rp 2,49 miliar, preservasi Jalan Bts. Kota Muara Teweh-Kandui sepanjang 54,62 kilometer dengan anggaran Rp 7,46 miliar dan preservasi Jalan Kandui-Patas-Ampah sepanjang 70,96 kilometer dengan anggaran Rp 24,86 miliar.

Selain pemeliharaan jalan nasional, Kementerian PUPR pada tahun 2020 juga telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Desa Bana-Narui Kabupaten Murung Raya sepanjang 96 meter dengan nilai kontrak Rp 3,44 miliar yang dikerjakan kontraktor PT Mutiara Karya Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com