Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Tol Becakayu Tembus 96,74 Persen

Kompas.com - 26/12/2021, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dilaporkan telah mencapai 96,74 persen.

Proyek yang sudah dimulai sejak tahun 1996 tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kemaritiman Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahardian saat melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Ivestasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (24/12/2021).

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, saat ini pembangunan Jalan Tol Becakayu sedang dalam proses.

“Ada beberapa investor dari negara sahabat, termasuk untuk Seksi 2B dari Bekasi Barat sampai Tambun. Waskita kesulitan di Seksi 2B tersebut karena pendanaan. Kebutuhannya sekitar Rp 3,75 triliun,” ujar Destiawan.

Menanggapi pernyataan tersebut, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan akan mendorong percepatan penyelesaian Jalan Tol Becakayu.

“Kita ada pilihan dari konsorsium, namun pasti butuh waktu, ada juga dari pinjaman dan penanaman modal negara,” kata Luhut.

Selain itu, dia juga akan mendorong pendanaan dari investor swasta agar percepatan dapat terus dilakukan.

“Kita pastikan untuk dituntaskan karena akan mengurangi banyak kemacetan karena saya yakin traffic akan menjadi semakin baik,” tambah Luhut.

Penyelesaian tol sepanjang 23,68 kilometer ini bisa diupayakan melalui corporate actiongovernment guaranty serta penambahan modal negara.

Untuk diketahui bahwa pembangunan Jalan Tol Becakayu inini sempat terhenti pada masa krisis moneter tahun 1998.

Selanjutnya pada tahun 2015, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengambil alih sebanyak 60 persen saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Becakayu dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga untuk melanjutkan proses pengerjaan.

Akan tetapi, pembangunan tersebut kembali terhambat karena adanya pandemi Covid-19 dan akan dilanjutkan kembali dengan adanya alokasi PMN tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com