Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Dorong Investor Swasta Masuk Tol Becakayu Agar Tuntas Tepat Waktu

Kompas.com - 25/12/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian melakukan kunjungan ke pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (24/12/ 2021).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan berjalannya proyek pembangunan Jalan Tol Becakayu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Pembangunan jalan Tol Becakkayu ini sudah dimulai dari tahun 1996, tetapi masih dalam proses penyelesaian hingga sekarang. Oleh karena itu, proyek ini harus segera kita tuntaskan,” kata Luhut dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Tol Becakayu Seksi 2 Tembus 83,6 Persen, Ini Teknologi yang Digunakan

Pada tahun 2015, PT Waskita Karya mengambil alih pembangunan tol dan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sehingga pembangunan dapat terus berjalan.

Selain itu, investasi swasta untuk pembangunan tol juga akan terus didorong masuk, agar proyek ini dapat segera tuntas.

Penyelesaian hingga Seksi 2B masih terkendala pendanaan yakni sebesar Rp 3,75 triliun. Padahal Seksi 2B ini sangat penting untuk menyambung ruas Tol Becakayu hingga selesai.

“Kalau proyek ini bisa segera diselesaikan, kita dapat merasakan manfaat yang luas, utamanya dalam mengurangi kemacetan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat,” tuturnya.

Luhut berpesan kepada Bupati dan Wali Kota setempat untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa pembangunan tol ini akan diselesaikan untuk kebermanfaatan bersama.

“Saya akan bawa ini ke rakor agar tol dapat segera digunakan tahun 2022," ucapnya.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono menargetkan, Maret 2022 mendatang tol dapat segera dioperasikan.

“Lalu lintas harian di tol ini pada satu sisi sudah mencapai 17.000 kendaraan per hari, sehingga terlihat jelas manfaatnya bagi masyarakat,” kata Destiawan.

Hingga kini, Waskita Karya telah menyelesaikan pekerjaan pemasangan Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.

Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 ton ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder.

Pekerjaan erection SBArch girder ini merupakan tonggak penting yang menandai kemajuan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,02 kilometer.

Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung yang saat ini tengah dibangun oleh Waskita menggunakan struktur elevated memiliki panjang 4,88 kilometer dan saat ini progresnya telah mencapai 83,6 persen.

Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 kilometer yang telah diresmikan pada 3 November 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com