Hak Setiap Orang, Mengapa Keselamatan Kerja Itu Penting?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjalankan sebuah proyek pembangunan maupun usaha, keselamatan kerja adalah hal yang penting untuk diterapkan.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh senior Health, Safety and Environment Indonesia sekaligus Ketua World Safety Organization Indonesia, Soehatman Ramli dalam HSE Awards 2021 yang dihadiri Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

"Saya kira kita semua sudah tahu ya masalah K3 itu adalah masalah yang penting dalam kita menjalankan usaha apapun itu," ujar Soehatman.

Baca juga: Budayakan K3L, Ciputra Gelar HSE Awards 2021

Dia melanjutkan, pada dasarnya keselamatan adalah kebutuhan dasar dan hak setiap warga negara.

Selain itu, apabila aspek keselamatan tidak lagi diperhatikan dan menyebabkan kecelakaan, berbagai kerugian dan dampak sosial bisa dialami oleh masyarakat.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, dilansir dari Kompas.com, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga menyebutkan bahwa kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian.

"Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan kerusakan lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Menaker melalui tayangan Youtube Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (12/1/2021).

Terlebih, menurut data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019, terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja yang terjadi.

Tidak hanya itu, pada tahun 2020 tercatat peningkatan kecelakaan kerja menjadi sebanyak 177.000 kasus.

Mengingat keselamatan kerja sudah menjadi isu global ditambah dengan kesadaran konsumen serta masyarakat yang telah meningkat, semua pihak dituntut untuk lebih serius dalam menerapkan budaya K3 dalam menjalankan pekerjaan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu meningkatkan daya saing, menciptakan nilai-nilai unggul, meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi tanpa harus mengesampingkan aspek keselamatan.