Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Rumah dari Abu Vulkanik

Kompas.com - 05/12/2021, 12:21 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021), menghasilkan abu vulkanik yang tersebar dengan radius hingga ratusan kilometer dari kawah.

Dilansir dari National Geographic, Minggu (5/12/2021), abu vulkanik adalah campuran partikel batuan, mineral dan kaca yang dikeluarkan selama letusan gurung berapi.

Partikel abu vulkanik sangat kecil, sekitar kurang dari 2 milimeter. Karena ukuran dan kepadatannya yang sangat rendah, abu vulkanik dapat menempuh jarak yang jauh ketika terbawa angin.

Abu vulkanik yang jatuh ke tanah dapat menciptakan lapisan debu yang tebal di rumah dan bisa menyebabkan atap rumah runtuh, selokan tersumbat dan mengganggu air conditioner.

Lantas, bagaimana cara membersihkan rumah dari abu vulkanik?

Melansir The United States Geological Survey, berikut Kompas.com rangkum cara membersihkan rumah dari abu vulkanik untuk Anda.

Hal yang harus dilakukan

1. Kenakan masker saat membersihkan rumah dari abu vulkanik,

2. Pastikan ventilasi rumah dalam kondisi yang baik dengan membuka semua pintu dan jendela sebelum mulai membersihkan,

3. Hanya gunakan satu pintu saat masuk ke rumah untuk mencegah abu vulkanik kembali terbawa ke area yang sudah bersih,

4. Gunakan kain atau spons basah saat membersihkan kaca, porselen dan akrilik untuk menghindari goresan,

5. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan perabotan kayu dan diakhiri dengan mengelap menggunakan kain basah,

6. Cuci kain yang digunakan untuk membersihkan barang-barang di rumah dengan air mengalir atau bisa memukul-mukul kain tersebut di luar rumah agar debunya hilang,

7. Cuci pakaian kotor dengan banyak deterjen dan air agar pakaian memiliki ruang untuk bergerak dan menjadi lebih bersih,

8. Lepaskan catu daya peralatan elektronik sebelum membersihkannya menggunakan penyedot debu,

9. Bersihkan saluran masuk udara pada kulkas, kompor, kipas dan ganti filter air conditioner secara berkala bahkan beberapa bulan setelah hujan abu vulkanik berlangsung,

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com