Dwicitra Mekar Abadi Incar Penjualan Rp 300 Miliar dari Dua Proyek

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid –19 yang kian melandai membawa angin positif bagi sektor properti termasuk pada penjualan perumahan tipe premium.

Penjualan prositif ini dialami Dwicitra Mekar Abadi, yakni Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence.

Pada Kuartal III-2021, penjualan dua hunian yang berlokasi di Bekasi tersebut mencapai Rp 220 miliar.

GM Marketing dan Sales Dwicitra Mekar Abadi Group (DMA) Albert Permana mengatakan, pencapaian marketing sales ini sudah sesuai perkiraan.

Baca juga: Ini Tawaran Rumah Rp 4 Miliar-Rp 9 Miliar Per Unit di Gading Serpong

Dia optimistis bakal mencapai Rp 300 miliar hingga akhir tahun 2021.

“Faktor stimulus dan bantuan yang diberikan pemerintah berupa kebijakan relaksasi DP 0 persen dan PPN 0 persen juga sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat,” ujar Albert.

Albert mengungkapkan, saat ini DMA tengah menyelesaikan pembangunan Tahap 2 di Klaster Sriwijaya, Darmawangsa Residence dan sedang menyiapkan klaster baru, Mandapa, awal tahun 2022.

Sementara untuk Panjibuwono City saat ini tengah menyelesaikan pegembangan Tahap 2 Klaster Majapahit Lakehomes serta membentuk lingkungan Panjibuwono Lakeside yang akan menjadi zona baru, lengkap dengan CBD yang mengelilingi danau 2,5 hektar.

“Kami juga tengah menyelesaikan pembangunan klaster Casablanca dengan menyelesaikan fasilitas private pool dan family park,” jelasnya.

Albert menuturkan, saat ini tipe unit yang ditawarkan di Darmawangsa Residence antara lain di klaster Singosari Tipe 39/84 (Valeria, 1 lantai) seharga Rp 550 juta dan Tipe 55/72 (Srikandi 2 lantai) Rp 670 juta, kemudian tipe 59/78 (Pandawa) di klaster Sriwijaya sekitar Rp 730 juta.

Sementara untuk Panjibuwono City sedang dipasarkan tipe 36/72 (Majapahit Tahap 2) mulai dari 470 juta dan tipe 39/72, (Casa Jardin di Cluster Casablanca) sekitar Rp 530 juta.