Pengembang Rumah Subsidi di Kaltim dan Kaltara Dapat Bantuan PSU Rp 7,1 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) di dua provinsi Kalimantan yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan total nilai Rp 7,107 miliar.

Rinciannya, bantuan PSU di Kalimantan Timur disalurkan sebesar Rp 6,040 miliar dan Kalimantan Utara senilai Rp 1,067 miliar.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Hujurat mengatakan hal ini dikutip dari siaran persnya, Rabu (17/11/2021).

“Untuk di Kalimantan Timur kami menyalurkan bantuan PSU untuk 885 unit rumah bersubsidi dengan total anggaran sebesar Rp 6,040 miliar," ucap Hujurat.

Sementara di Kalimantan Utara disalurkan untuk 130 rumah subsidi di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Perumahan Subsidi di Kalsel Dapat Bantuan PSU Rp 10,4 Miliar

Hingga saat ini, progres pelaksanaan pembangunan PSU sudah selesai 100 persen dan juga sudah dilaksanakan tahapan pelaksanaan kegiatan Provisional Hand Over (PHO) beberapa waktu lalu.

Hujurat menambahkan, pihaknya juga terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bersama-sama mendorong para pengembang untuk lebih pro aktif mengusulkan bantuan PSU.

Usulan ini bisa dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU) agar bisa lebih bersemangat lagi untuk membangun perumahan masyarakat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, adanya bantuan PSU diharapkan dapat meningkatkan kualitas perumahan bersubsidi sekaligus membantu masyarakat agar memiliki hunian layak.

Selain itu, PSU yang diberikan Kementerian PUPR bertujuan dalam meningkatkan kualitas jalan lingkungan yang memadai serta mewujudkan rumah layak huni dan terjangkau bagi MBR.

“Penyaluran bantuan PSU akan terus kami laksanakan untuk mendorong pembangunan rumah khususnya rumah bersubsidi yang dibangun oleh para pengembang di seluruh wilayah Indonesia,” tuntas Khalawi.