Lima Asosiasi Perumahan di Bangka Belitung Dukung Program Kompor Induksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima asosiasi bidang perumahan berkomitmen dalam program hemat listrik dan ramah lingkungan di Kepulauan Bangka Belitung.

Komitmen itu dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) bersama PLN yang ditandatangani di Pangkalpinang, Kamis (4/11/2021).

General Manager PLN Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Kemudian juga untuk mewujudkan energi bersih melalui "Gerakan Penggunaan Kompor Induksi".

Baca juga: Perumahan Subsidi di Kalsel Dapat Bantuan PSU Rp 10,4 Miliar

"Terima kasih kepada para asosiasi yang telah bersedia hadir pada acara penandatanganan MoU ini, saya berharap dengan terjalaninnya kesepahaman ini dapat memberikan keuntungan pada para pihak," ujar Amris.

Kelima Asosiasi Perumahan tersebut yaitu, Real Estat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (APPERNAS) Jaya, Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) dan Pengembang Indonesia (PI).

Amris menuturkan, selain bertujuan untuk penyambungan pelanggan baru perumahan juga untuk melaksanakan kerja sama program peningkatan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga sehingga menciptakan sinergi dengan prinsip saling memberi manfaat.

Ketua DPD REI Bangka Belitung Dymas Dwi Setia menyatakan siap bekerja sama untuk program energi bersih.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini, masyarakat selain untuk pembelian perumahan juga dapat menggunakan kompor induksi. Mendukung program pemerintah dalam mewujudkan energi bersih," ucap Dymas.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Babel, Mustafrizal menambahkan, bahwa layanan PLN kini didukung aplikasi PLN Mobile.

"Aplikasi PLN Mobile memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi karena ada fitur Token dan Tagihan, Layanan Listrik, Catat Meter dan Pengaduan dan lainnya," ungkap Mustafrizal.

Sebagai informasi, untuk memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 pada 27 Oktober, PLN meluncurkan Produk Super Dahsyat, yaitu sebuah kesempatan bagi semua pelanggan golongan tarif daya 450 VA untuk menambah daya sampai dengan 5.500 VA dengan hanya membayar Biaya Penyambungan Rp 202.100.