Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bendungan Ini Jadi Andalan Pengelolaan Sumber Daya Air di Lampung

Kompas.com - 22/10/2021, 13:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah tampungan air dalam mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung dengan membangun dua bendungan yakni Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Margatiga.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021). 

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Way Sekampung dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 September 2021 lalu.

Baca juga: Bendungan Karalloe Siap Diresmikan, Begini Tampilannya

Pembangunan Bendungan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 1,78 triliun dengan kapasitas tampung sebanyak 68 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 800 hektar.

Tidak hanya sebagai suplai atau regulasi dam saja, Bendungan Way Sekampung akan terintegrasi dengan Bendungan Margatiga di hilir Sungai Way Sekampung.

Bendungan multifungsi ini akan memberikan penambahan daerah sistem irigasi guna meningkatkan indeks produktivitas pertanian, penyediaan air baku, pembangkit listrik, serta sebagai infrastruktur pengendali banjir.

Sedangkan untuk pembangunan Bendungan Margatiga hingga saat ini progres konstruksinya sebesar 80 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung sebanyak 42,31 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 2.313 hektar dengan penggunaan anggaran sebesar Rp 846,65 miliar.

Bendungan Margatiga diproyeksikan dapat mengairi lahan irigasi seluas 16.588 hektar dan akan mendukung optimalisasi pemanfaatan air Sungai Way Sekampung di bagian hilir.

Sementara untuk pemanfaatannya sendiri, bendungan ini tidak jauh berbeda dengan Bendungan Way Sekampung.

Baca juga: Hatta Rajasa: Tersambung Tol, Perjalanan Lampung-Aceh Hemat 60 Jam

Kedua Bedungan ini akan membantu memberikan suplai air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung.

Pasokan air tersebut akan diolah dan didistribusikan melalui pelayanan perpipaan air minum untuk Kota Bandar Lampung sepanjang 22 kilometer dan pasokan air minum sebesar 750 liter per detik untuk 60.000 Skala Richter (SR) atau sekitar 300.000 jiwa di 8 kecamatan.

SPAM yang dibangun pada tahun 2020 ini memiliki intake air baku dengan kapasitas sebesar 825 liter per detik dari Sungai Way Sekampung, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi sebesar 750 liter per detik.

Kemudian pada proses konstruksinya memiliki nilai investasi Rp 1,3 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

SPAM Bandar Lampung juga diharapkan dapat meningkatkan layanan dan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum
Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com