Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pungli dan Rawan Kejahatan, Tol Belmera Diperketat Pengamanannya

Kompas.com - 30/09/2021, 16:24 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Representatif Office-1 Belmera (RO-1 Belmera) Jasamarga Nusantara Tollroad langsung meningkatkan pengamanan di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa yang dinilai rawan kejahatan.

Tindakan pengamanan ini dilakukan menyusul video yang viral di masyarakat terkait kejadian pungutan liar (pungli) dan pelemparan batu. 

Kejadian tersebut yang diduga terjadi di KM 00+900A Ruas Tol Belmera, pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

RO-1 Belmera kemudian menyiagakan petugas pada lokasi rawan yaitu KM 00+000 sampai dengan KM 04+000. Mereka juga telah berkordinasi dengan Polsek dan Polres setempat.

Baca juga: Mulai 13 Agustus, Tarif Baru Tol Belmera Resmi Berlaku

General Manager RO-1 Belmera Rudy H S Pardede menjelaskan, kejadian pada video yang viral tersebut terjadi sekitar pukul 16:00 pada lokasi KM 00+900.

Saat kejadian berlangsung petugas sedang menghalau dan melakukan pengamanan pada KM 01+500, di mana terdapat masyarakat yang diduga akan melakukan tawuran.

“Pada hari kejadian terdapat beberapa gangguan keamanan pada area lokasi rawan sekitar Km 0-Km 4 dan telah dilakukan tindakan pengamanan oleh petugas," jelas Rudy. 

Agar kejadian tawuran dan pungli tak terjadi lagi di Ruas Tol Belmera, Rudy berjanji bahwa pihak manajemen akan mengupayakan pencegahan lebih lanjut. 

RO-1 Belmera juga melakukan pendekatan dengan lurah dan kepala lingkungan (Kepling) setempat untuk daerah rawan tawuran dan Pungli.

Diharapkan kedepannya tidak akan lagi terjadi kejadian serupa sehingga meningkatkan rasa aman dan nyaman pengguna jalan tol khususnya untuk Ruas Tol Belmera.

Karena kejadian tersebut, RO-1 Belmera menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang dialami saat kejadian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com