Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Marga Fokus Tuntaskan Proyek Jalan dan Jembatan

Kompas.com - 11/06/2021, 12:52 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan berfokus pada penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah terbangun pada Tahun Anggaran (TA) 2022.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, hal ini terjadi lantaran adanya kontraksi anggaran yang cukup besar di lingkup Kementerian PUPR.

Oleh karena itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengarahkan metode Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, Rehabilitasi (OPOR).

"Kami akan fokus menyelesaikan infrastuktur yang sudah dimulai dan memanfaatkan yang sudah terbangun. Untuk program-program baru akan dibatasi,” ucap Hedy.

Untuk diketahui, Ditjen Bina Marga mendapatkan pagu indikatif TA 2022 sebesar Rp 39,7 triliun.

Dari besaran tersebut, dialokasikan Rp 37,3 triliun untuk program konektivitas dan Rp 2,4 triliun untuk program dukungan manajemen.

Infrastruktur konektivitas terdiri dari program committed sebesar Rp 18,2 triliun dan program non-committed  Rp19,28 triliun, sedangkan untuk kegiatan baru tidak dialokasikan.

Baca juga: Infrastruktur Konektivitas Terbesar, Bina Marga Raih Pagu Rp 39,7 Triliun

Pada tahun 2022, Ditjen Bina Marga akan memprioritaskan pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 4.937 meter, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 88.039 meter, dan pembangunan jalan sepanjang 239 kilometer.

Kemudian, peningkatan kapasitas dan preservasi struktur jalan sepanjang 2.230 kilometer, penanganan mendesak dan tanggap darurat, peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 427 meter.

Lalu, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 16,2 kilometer, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional, serta revitalisasi drainase.

Dari total anggaran program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian PUPR sebesar Rp 13,6 triliun, Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi sebesar Rp 4,5 triliun.

Alokasi anggaran PKT yang diterima ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2021 yang sebesar Rp 3,1 triliun.

“Anggaran PKT sebesar Rp 4,5 triliun digunakan baik untuk program khusus PKT, maupun juga program-program lainnya yang menggunakan metode tersebut,” kata Hedy.

Program PKT bidang Bina Marga nantinya akan digunakan untuk preservasi jalan dan jembatan, serta revitalisasi drainase.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com