Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung MRT Jakarta Fase 2, PLN Berhasil Relokasi Underground Cable 150 kV

Kompas.com - 07/05/2021, 17:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat berhasil melaksanakan pemberian tegangan (energize) Relokasi Underground Cable (UGC) 150 kV Ketapang-Mangga Besar.

"Keberhasilan pelaksanaan pekerjaan ini akan sangat mendukung dalam pembangunan Stasiun Sawah Besar yang menjadi bagian dari MRT Jakarta Fase 2 dengan aman dan tepat waktu," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulis, Jumat (07/05/2021).

Hal ini mengingat kondisi lalu lintas yang padat serta ketersediaan ruang yang terbatas di kawasan tersebut.

Baca juga: Conveyor Belt dan Troli Sepeda Non-lipat Akan Disediakan MRT Jakarta

Selain itu, proyek pekerjaan ini juga merupakan salah satu upaya PT PLN (Persero) untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di kawasan Ring 1 Ibu kota.

Pemberian tegangan dan Relokasi Underground Cable (UGC) 150 kV Ketapang-Mangga Besar yang dilaksanakan sejak November 2020 telah selesai dan beroperasi pada 4 Mei 2021 dengan panjang 0,32 KMS.

Proyek pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Horizontal Directional
Drilling (HDD).

Sebelumnya, PT PLN (Persero) juga berkontribusi sejak pembangunan MRT Jakarta Fase 1 hingga beroperasi saat ini dalam menyediakan infrastruktur jaringan kelistrikan untuk mendukung kebutuhan pasokan listrik MRT Jakarta.

Keberhasilan yang telah diraih MRT Jakarta hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan dan juga masyarakat.

Ke depannya, MRT Jakarta berkomitmen akan terus menjadi platform kolaborasi dengan berbagai pihak untuk lebih banyak lagi mendorong peningkatan nilai secara berkesinambungan.

"Selain itu juga demi mewujudkan impian akan hadirnya transportasi publik berkualitas yang dapat memberikan pelayanan dan membawa perubahan gaya hidup bagi masyarakat Jakarta," tuntas William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com