Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek Periode 6-12 Mei

Kompas.com - 05/05/2021, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sebanyak 593.185 kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek pada arus mudik Lebaran 2021.

Jumlah kendaraan tersebut dihitung pada H-1 hingga H-7 Lebaran 2021 atau periode 6-12 Mei 2021.

Angka ini merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Menurut Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, prediksi jumlah kendaraan tersebut turun sebanyak 35 persen dibandingkan arus lalu lintas (lalin) normal.

"Ini juga (jumlah kendaraan) turun sebanyak 49,53 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2019," tutur Atika konferensi pers Kesiapan Layanan Operasi Idul Fitri 1442 Hijriah/Tahun 2021, Selasa (04/05/2021).

Meski mengalami penurunan dibandingkan kondisi normal maupun Lebaran 2019, volume lalin ini naik sebesar 27,19 persen bila dibandingkan Lebaran 2020.

Baca juga: Rabu, 138.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek

Atika menuturkan, puncak arus mudik Lebaran 2021 diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran 2021 atau Selasa (11/05/2021).

Pada saat itu, sebanyak 109.327 kendaraan diprediksi bakal meninggalkan Jabodetabek.

Kendati demikian, Jasa Marga telah melakukan beberapa strategi pada masa peniadaan mudik mulai 6-17 Mei 2021, di antaranya memasang CCTV di lokasi titik penyekatan.

Pemasangan CCTV ini akan dilakukan termasuk di akses keluar dan masuk (putaran kendaraan).

Kemudian, melakukan pemantauan arus lalu lintas (lalin) di jalan tol melalui udara (highway sky patrol), khususnya di Pulau Jawa bersama Indonesia Flying Club (IFC).

Patroli melalui udara ini dilakukan pada arus mudik 5-6 Mei 2021 dan arus balik pada 16-17 Mei 2021 untuk dilaporkan ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

Lalu, melakukan sosialisasi peniadaan mudik dan pengetatan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kepada pengguna jalan melalui Variable Message Sign (VMS).

Selanjutnya, menyediakan petugas operasional dan Tim Satuan Petugas (Satgas) dengan prioritas yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Selain itu, dilakukan penanganan kecelakaan dengan Rescue Udara oleh Basarnas. J

asa Marga juga melakukan perbaikan on/off ramp Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 19A, KM 57A, dan KM 71B di Tol Japek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com