Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Kontrak MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Resmi Ditandatangani

Kompas.com - 20/04/2021, 14:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) dan kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta Hutama Karya Join Operation (SMCCJ-HK JO) menandatangani paket kontrak 203 MRT Jakarta Fase 2A (Bundaran HI-Kota), Selasa (20/04/2021).

Penandatanganan kontrak senilai Rp 4,6 triliun dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim dan Direktur Utama SMCCJ-HK JO Satoshi Tanimoto.

Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan Fase 2A MRT Jakarta ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Tua yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di Jakarta.

"Selain itu, Fase 2A MRT Jakarta ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk dapat mengintegrasikan seluruh kawasan di ibu kota DKI Jakarta," kata Anies dalam acara peresmian tersebut yang disiarkan melalui Instagram MRT Jakarta di Jakarta, Selasa (20/04/2021).

Baca juga: Libatkan Komunitas dan Masyarakat, MRT Jakarta Perbaiki Akses Sepeda Non-lipat

Pemprov DKI Jakarta sedang merencanakan pembangunan seluruh kawasan sebagai suatu kesatuan kawasan yang terintegrasi dengan konektivitas antar-moda yang memadai, dan melibatkan berbagai pihak yaitu unsur pemerintahan pusat dan DKI, unsur badan usaha milik negara dan daerah, maupun unsur swasta.

"Semua itu ada di dalam satu ikhtiar konsorsium untuk membangun kawasan Kota Tua, sehingga kawasan ini menjadi bagian dari masa depan Jakarta," ujar Anies.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menambahkan Paket kontrak CP203 merupakan bagian dari pembangunan Fase 2A MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.

Menurutnya, paket kontrak CP203 mencakup dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Glodok sepanjang 240 meter dan Stasiun Kota sepanjang 411,2 meter serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.

"Masa konstruksi selama 72 bulan atau selama September 2021 hingga Agustus 2027," kata William dalam acara peresmian tersebut yang disiarkan melalui Instagram MRT Jakarta di Jakarta, Selasa (20/04/2021).

William menjelaskan pembangunan paket kontrak CP203 ini terintegrasi dengan konsep penataan kota tua, yaitu mengedepankan penataan area pejalan kaki dan manajemen rekayasa lalu lintas (traffic arrangement).

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menyambut baik kerjasama dan penandatanganan kontrak yang dilakukan hari ini.

MRT Jakarta merupakan simbol persahabatan antara Jepang dan Indonesia. Kerja sama ini sebagai bentuk bahwa Jepang turut berkontribusi dalam pembangunan nasional Indonesia.

"Pembangunan ini menekankan pada pengembangan sumber daya manusia serta transfer teknologi dan pengetahuan," ucap Kenji.

Dia mengatakan ke depannya, MRT Jakarta akan semakin berkembang. Dan proyek kerja sama ini bakal membawa perbaikan untuk kehidupan masyarakat dan perkembangan ekonomi di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com