Libur Lebaran, 1.100 Kilometer Jalan Tol Trans-Jawa Siap Dilintasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur Lebaran 2021, Jalan Tol Trans-Jawa sepanjang 1.100 kilometer siap dilintasi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (30/03/2021).

Meski siap dilintasi, namun masih terdapat sejumlah ruas yang rusak dan ambles akibat longsor yang di beberapa titik yang hingga saat ini masih dalam perbaikan, di antaranya KM 47+400A Tol Jakarta-Cikampek.

Saat ini, penanganan dan perbaikan sedang dilakukan di bagian ruas yang ambles akibat longsor pada 15 Maret 2021 lalu.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran, 672 Kilometer Tol Trans-Sumatera Dipastikan Beroperasi

Menurut Hedy, jalan ambles ini tidak secara langsung mengganggu kapasitas jalan. Namun demikian, penanganan dan perbaikan akan dipercepat dan ditargetkan tuntas pada 17 April 2021.

"Saat ini di lapangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sedang melakukan perbaikan dan perkerasan untuk meningkatkan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol," lanjut Hedy.

Selanjutnya, terdapat juga penanganan longsoran di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta yang terjadi sejak 18 Februari 2021.

"Secara prinsip kita sudah melakukan normalisasi kapasitas dengan membuat detour walaupun sifatnya sementara dan detour-nya sudah dibuka dua lajur sejak 19 Februari 2021," katanya.

Dia menargetkan perbaikan permanen Jalan Tol Cipali KM 122 akan selesai pada April 2021.

Hingga saat ini Astra Tol Cipali selaku pengelola Jalan Tol Cipali terus melakukan perbaikan perkerasan jalan di lokasi tersebut.

Diharapkan, bulan depan penanganan secara permanen sudah selesai sehingga lajur jalan bisa beroperasi normal kembali.

Terakhir, penanganan deformasi di Tol Kanci-Pejagan juga tengah dilakukan.

"Tol Kanci-Pejagan banyak deformasi-deformasi, kita meminta kepada operator dan sedang berjalan leveling pada permukaan jalan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan," tuntas Hedy.