Libur Akhir Tahun, Lalin Tol Cipali Diprediksi Meningkat 12,6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra memprediksi kendaraan yang akan melewati jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 meningkat 12,6 persen atau sebanyak 95.675 kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Cipali.

"Kami prediksi kendaraan lewat tol cipali akan meningkat 12,6 persen, dibandingkan tahun 2019," kata Departemen Traffic PT Astra Tol Cipali Andre Yulianto dalam diskusi virtual MNC Trijaya bertajuk antisipasi lonjakan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Andre menjelaskan, ada dua gelombang arus mudik pada momen libur akhir tahun ini yaitu libur Natal periode 24-27 Des 2020 dan libur Tahun Baru periode 1-3 Januari 2021.

"Jadi untuk gelombang pertama puncaknya itu tanggal 24 Desember 2020 kemudian gelombang kedua puncaknya di tanggal 3 Januari 2021. Jadi pada saat arus balik," imbuh Andre.

Baca juga: Sambut Nataru, Astra Pastikan 400 CCTV 7 Tol Berfungsi Baik

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melalui Jalan Tol Cipali, Astra Infra telah melakukan sejumlah langkah strategis.

Di antaranya menambah jumlah gerbang tol otomatis (GTO) menjadi 30 gardu di Gerbang Tol Utama Palimanan. Sebelumnya, dalam kondisi normal, hanya terdapat 12 gardu GTO.

Selain itu, Andre menyebut, jumlah armada mobil patroli sebanyak 12 unit yang nantinya akan bersiaga di sejumlah titik di sepanjang jalan tol tersebut.

Dia memastikan, akan terus mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan sejumlah manajemen lalu lintas.

"Manajemen lalu lintas tersebut, bersifat situasional karena lonjakan arus kendaraan pada libur panjang kali ini diprediksi tidak terlalu signifikan," tuturnya.

Tol Cipali dirancang sepanjang 116,8 Kilometer dan diresmikan pada 14 Juni 2015, oleh Presiden Joko Widodo.

Tol Cipali terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Cikopo-Kalijati (27,05 kilometer), Seksi 2 Kalijati-Subang (11,2 kilometer), Seksi 3 Subang-Cikedung (28,7 kilometer), Seksi 4 Cikedung-Kertajati (18,9 kilometer), Seksi 5 Kertajati-Sumberjaya (18,9 kilometer), dan Seksi 6 Sumberjaya-Palimanan (14,05 kilometer).