Menteri Hadi Klaim Sertifikat Tanah Hasil Eks-Perkebunan Tembus 300 Persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Hadi Klaim Sertifikat Tanah Hasil Eks-Perkebunan Tembus 300 Persen

Suhaiela Bahfein

Kompas.com - 26/06/2023, 10:00 WIB

"Sedangkan untuk redistribusi sendiri, khusus untuk tanah-tanah bekas perkebunan itu malah kita sudah selesaikan 300 persen dair target 400.000 hektar

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

BERITA

Perdana, AHY Dampingi Jokowi Tebar Sertifikat...

BERITA

Kota Makassar Sudah Terapkan Sertifikat Tanah...

BERITA

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112...

BERITA

Ini Syarat Balik Nama Sertifikat Tanah...

BERITA

Berkat Sertifikat Tanah, Pertambahan Ekonomi di...

BERITA

UPDATE Terkini Pendaftaran Tanah, Tembus 111,8...

BERITA

Lewat Sertifikat Tanah, AHY Pastikan Warga...

BERITA

Bentuk Sertifikat Elektronik Lebih Tipis, Jokowi:...

Terkini Lainnya

Ingin Pakai Lantai Beton untuk Kamar Mandi? Cek di Sini Plus Minusnya

Tips

14/05/2024, 20:00 WIB

Daftar 16 PSN Baru, Ada PIK, BSD hingga MLFF

Berita

14/05/2024, 19:00 WIB

Kamis Besok, Tol Lima Puluh-Kisaran Bisa Dioperasikan Tanpa Tarif

Berita

14/05/2024, 18:00 WIB

Diresmikan Jokowi, Ini Kemampuan Bendungan Ameroro di Sultra

Berita

14/05/2024, 17:30 WIB

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum

14/05/2024, 17:00 WIB

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita

14/05/2024, 16:30 WIB

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum

14/05/2024, 16:00 WIB

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita

14/05/2024, 15:30 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan

14/05/2024, 15:00 WIB

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita

14/05/2024, 14:30 WIB

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita

14/05/2024, 14:00 WIB

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips

14/05/2024, 13:30 WIB

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita

14/05/2024, 13:09 WIB

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel

14/05/2024, 13:00 WIB

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan

14/05/2024, 12:30 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ingin Pakai Lantai Beton untuk Kamar Mandi? Cek di Sini Plus Minusnya

Daftar 16 PSN Baru, Ada PIK, BSD hingga MLFF

Kamis Besok, Tol Lima Puluh-Kisaran Bisa Dioperasikan Tanpa Tarif

Diresmikan Jokowi, Ini Kemampuan Bendungan Ameroro di Sultra

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Terpopuler

Ketahui 5 Tanda Bahaya Berdasar Emoji yang Dikirim Pasangan

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Terkini Lainnya

Terpopuler

Ketahui 5 Tanda Bahaya Berdasar Emoji yang Dikirim Pasangan

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Now Trending