Taskya Namya Tak Percaya Diri dengan Suaranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Taskya Namya mengaku tidak percaya diri dengan suaranya setiap kali terlibat dalam sebuah film horor.

Taskya Namya mengatakan banyak orang menilai suaranya seperti pria dewasa.

"Karena suaraku nge-bass kayak gini. Ketika disuruh teriak di film horor, aku rada insecure," ungkap Taskya Namya saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (2/2/2023).

Meski begitu, Taskya Namya bisa melakukan adegannya dengan baik ketika mendapatkan arahan berteriak dalam sebuah adegan di film horor.

"Tadinya aku mungkin insecure, tapi ternyata bisa keluar dengan sendirinya begitu saja. 'Oh ternyata bisa ya teriak'. Aku memang insecure karena sering dibilang layak laki," ujar Taskya Namya.

Baca juga: Andi Mashadi Dianggap Jadi Pembawa Sial di Film Waktu Maghrib

Baru-baru ini, Taskya Namya terlibat dalam film horor Waktu Maghrib garapan sutradara Sidharta Tata.

Di film itu Taskya Namya berperan sebagai Ningsih, seorang guru baru di Desa Jatijajar.

"Dia seorang guru yang difavoritkan sama murid-muridnya. Dia guru pendatang, tapi dia datang bukan saat yang tepat, yaitu saat desanya itu sedang lagi kacau," kata Taskya Namya soal karakter Ningsih.

Waktu Maghrib mengangkat urban legend yang sudah lama melekat dalam masyarakat Indonesia.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Film Horor Waktu Maghrib

Bercerita tentang Adi dan Saman yang sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak.

Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak.

Mereka menyumpahi guru itu bersamaan dengan berkumandangnya adzan Magrib.

Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supernatural yang mengerikan.

Ayu yang merupakan teman sekelas Adi dan Saman menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini.

Baca juga: Trailer Film Waktu Maghrib Dirilis, Tampilkan Ali Fikri Keluar dari Liang Lahat