Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesulap Merah Mengaku hanya Ingin Edukasi Masyarakat Indonesia Agar Tak Percaya Hal Gaib dari Dukun

Kompas.com - 24/12/2022, 15:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Rintan Puspita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marcel Radhival alias Pesulap Merah menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan selama ini mengenai dukun hanya karena ingin mengedukasi masyarakat Indonesia.

Sebab, kata Marcel Radhival, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih percaya dengan hal-hal gaib.

"Apa yang Bang Marcel sampaikan adalah edukasi. Dia ini terdaftar, dia punya PT," kata kuasa hukum Marcel Radhival, Agustinus Nahak saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022).

"Sekarang, mana ada LSM dukun yang mewakili seluruh dukun Indonesia? Mana surat kuasanya?" lanjutnya. 

Baca juga: Kronologi Pesulap Merah Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Oleh Persatuan Dukun Indonesia

Terlepas timbulnya kekisruhan yang sempat terjadi dengan kelompok Persatuan Dukun Indonesia, Marcel mengaku justru merasa bersyukur.

Pasalnya, tujuan Marcel untuk mengedukasi masyarakat Indonesia akhirnya terealisasikan secara luas.

"Ya Alhamdulillah, edukasi saya jadi tersebar ke banyak orang," kata Marcel.

"Yang tadinya enggak kenal saya, jadi penasaran nih. 'Memang apa sih yang diedukasi?'. Ya memang ternyata banyak dukun yang menggunakan trik," sambung Marcel.

Kalaupun ia salah mengedukasi, Marcel menantang Persatuan Dukun Indonesia untuk melakukan hal gaib terhadap dirinya.

Baca juga: Unggahan Pesulap Merah yang Diperkarakan Persatuan Dukun Indonesia

"Simple kalau sama saya sebenarnya. Ayolah, dukun-dukun siapa pun di Indonesia, kalau memang laki, pembuktian ilmunya kepada saya," tegas Marcel.

Agar tidak salah persepsi, dalam kesempatan ini Marcel menjelaskan penafsiran mengenai dukun yang dia maksud.

"Saya menjelaskan, dukun itu tukang tipu dan tukang cabul yang berkedok agama atau budaya yang biasanya menggunakan keajaiban untuk penipuan. Itukan definisi dukun yang saya maksud,” kata Marcel.

Ia menegaskan, apabila menyebut diksi dukun di kanal YouTube atau platform media sosialnya yang lain, definisi dukun seperti itu yang ia maksud.

“Yang saya maksud itu sebenarnya. Yang menggunakan alat-alat atau trik untuk mengelabui pasiennya,” tutur Marcel.

Diberitakan sebelumnya, seseorang bernama Agustiar yang mengaku perwakilan dari Persatuan Dukun Indonesia melaporkan Marcel ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Agustus 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com