Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesulap Merah Diperiksa Penyidik di Polres Jakarta Selatan

Kompas.com - 23/12/2022, 15:08 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marcel Radhival atau yang biasa dikenal sebagai Pesulap Merah menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022).

Menurut pantauan Kompas.com, Pesulap Merah tiba di Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim kuasa hukumnya pada pukul 14.36 WIB.

Pesulap Merah mengatakan, sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, dia hadir di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi undangan klarifikasi yang dikirim penyidik.

Baca juga: Daftar Pertandingan Gladiator Boxing Show, Pesulap Merah Vs Jindan hingga Vicky Prasetyo Vs Doddy Sudrajat

"Ketika diundang, ketika dipanggil, pasti datang," kata Pesulap Merah saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat.

Kendati demikian, Pesulap Merah belum ingin menjelaskan bakal menjalani pemeriksaan untuk kasus apa.

Ia mengaku tidak mengenal orang yang melaporkannya.

"Ini panggilan pertama, undangan interview. Ini baru mau masuk. Nanti ya biar lebih jelas," tutur Pesulap Merah.

Baca juga: Tanpa Wig dan Kostum Merah, Penampilan Pesulap Merah Banjir Pujian

Diberitakan sebelumnya, Pesulap merah yang memiliki nama asli Marcel Radhival dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Agustus 2022.

Adapun pelapor yang mengaku sebagai perwakilan dari Persatuan Dukun Indonesia itu bernama Agustiar atas kasus dugaan pelanggaran Undang Undang ITE.

Sebelumnya Marcel dilaporkan ke Polda Jatim oleh Samsudin Jadab.

Baca juga: Bongkar Trik Dukun Palsu, Siapa Sosok Pesulap Merah?

Samsudin melaporkan pesulap merah ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur pada Rabu (3/8/2022) siang.

Dia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui media sosial.

Samsudin dikenal sebagai ahli spiritual dan pendiri padepokan di Blitar.

Belakangan ia berseteru dengan pesulap merah yang berujung penolakan warga.

Warga mendesak agar padepokan Samsudin ditutup.

Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah menyambangi tempat praktik Samsudin di Blitar untuk membuktikan keahliannya.

Pesulap merah beranggapan apa yang dilakukan Samsudin selama ini hanya trik belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com