JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Raden Adjeng (RA) Kartini adalah Pahlawan asal Jepara, Jawa Tengah, yang sangat berjasa karena merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia.
Nilai-nilai RA Kartini tidak luntur begitu saja hingga sekarang. Tidak sedikit artis Indonesia menyuarakan pemberdayaan perempuan.
Siapa saja mereka? Berikut rangkuman Kompas.com.
Perempuan Indonesia yang aktif mengikuti kegiatan Women's March tentunya kerap kali melihat aktris Hannah Al Rashid turut turun ke jalan dan menyuarakan hak perempuan dengan lantang.
Hannah Al Rashid secara terbuka mengakui bahwa ia adalah seorang feminis yang secara konsisten menyoroti isu pemberdayaan perempuan hingga kasus kekerasan seksual.
Baca juga: Hannah Al Rashid: Akhirnya Punya UU TPKS yang Melindungi Kita Semua
Perspektif Hannah Al Rashid kerap kali dituangkan melalui unggahan media sosial.
Salah satunya, rasa bahagia ketika Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) disahkan.
Selain karena aktingnya, Dian Sastrowardoyo juga dikenal sebagai aktris yang aktif membela hak perempuan dan anak.
Bernama Beasiswadian.com, Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan Kitabisa.com dan Hoshizora Foundation sejak 2009.
Beasiswa tersebut diperuntukan bagi perempuan-perempuan yang kurang mampu agar tetap bisa memenuhi haknya dalam mendapatkan pendidikan yang setara.
Baca juga: 4 Artis yang Wakili Indonesia di Acara Internasional, dari Maudy Ayunda hingga Dian Sastrowardoyo
Nadine Alexandra masuk ke dalam daftar artis Indonesia versi Kompas.com yang aktif dalam rangkaian acara Women's March.
Sebelum RUU TPKS disahkan menjadi UU, Nadine ikut mendesak DPR untuk segera mewujudkan payung hukum dengan perspektif korban kekerasan seksual.
Lewat unggahan di akun Instagram miliknya, Nadine juga berani menyampaikan opininya soal ketidakadilan yang kerap kali dirasakan oleh penyintas kekerasan seksual.
Di biodata akun Instagram miliknya, Nadine Alexandra dengan bangga menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang feminis.
Baca juga: Cerita Nadine Alexandra Syuting Film Persepsi dengan Konsep First Person Experience