Hotman Paris Bantah Keluar dari Peradi karena Takut Ditindak Dewan Kehormatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara kondang Hotman Paris membantah alasannya keluar dari anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) karena takut ditindak oleh Dewan Kehormatan.

Hotman Paris sebelumnya diduga melanggar kode etik advokat, sehingga akan diproses oleh Dewan Kehormatan.

Ia diskors selama tiga bulan oleh Peradi karena dianggap tidak mampu memediasi rumah tangga Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan yang ditanganinya.

Selain itu, perilaku Hotman Paris di publik juga kerap disoroti oleh Peradi.

Baca juga: Hotman Paris Cerita Persahabatannya dengan Otto Hasibuan sejak 2003

Namun, Hotman Paris menegaskan bahwa itu semua bukan alasannya memutuskan keluar dari Peradi.

"Jadi, tidak ada. Bukan karena saya mau ditindak sama dewan kehormatan saya keluar," kata Hotman Paris di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).

Hotman menuturkan, ia sudah keluar dua minggu sebelum ada putusan skors dari dewan kehormatan.

"Dari mana gue tahu itu bakal diputus," ujar Hotman Paris.

Baca juga: Hotman Paris Benarkan Telah Diskors 3 Bulan dari Peradi

"Jadi ini kalau diputus 3 bulan, oleh Mahkamah Agung putusannya sudah didasarkan kepada Anggaran Dasar yang cacat. Jadi, enggak ada (pengaruh) sama sekali lagi. Dan ini multibar, aku sudah punya (organisasi) yang baru. Lagipula, pelanggaran kode etiknya di mana?" kata Hotman lagi

Sebelumnya, Hotman Paris memutuskan keluar dari Peradi sejak 1 April 2022.

Otto Hasibuan membenarkan soal pengunduran diri Hotman Paris tersebut.

Namun, menurut Otto, Peradi saat ini masih mempertimbangkan pengunduran diri Hotman Paris tersebut.

Baca juga: Hotman Paris Beberkan 4 Alasan Keluar dari Peradi