Makki Cerita Cara Ungu Bertahan 26 Tahun hingga Siap Rilis Album Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Ungu adalah salah satu grup musik yang sudah lama berkarier di industri musik Tanah Air.

Selain banyak karya yang ditelurkan, Ungu juga tidak sedikit melewati permasalahan.

Pemain bas Ungu, Makki Omar Parikesit menceritakan bagaimana Ungu bisa bertahan dan melewati setiap masalah sejak berdiri pada 1996.

Makki juga mengungkapkan salah satu permasalahan di internal Ungu yang menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan ini.

Berikut pernyataan Makki Ungu dirangkum Kompas.com.

Terjunnya Pasha ke politik

Makki membenarkan bahwa ada percekcokan antar-pesonel saat sang vokalis, Pasha, memutuskan terjun ke politik beberapa tahun lalu.

Menurut Makki, saat itu Ungu dianggap sebagai rumah dan wadah bagi personel yang ingin terus berkarya di industri musik Tanah Air.

Baca juga: Makki Sebut Ada Personel Ungu yang Tidak Setuju Pasha Terjun ke Politik

"Ada yang enggak setuju. Pada waktu itu, Ungu merupakan rumah dan prioritas kami, ada yang merasa enggak nyaman dengan kondisi itu," ungkap Makki saat ditemui di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).

Kendati demikian, Makki tidak ingin mengungkapkan nama personel yang tidak senang atas keputusan Pasha terjun ke politik.

Makki hanya menegaskan bahwa tidak ada kata bubar yang terucap walaupun terjadi percekcokan pada saat itu.

Pernyataan ini sekaligus membantah kabar bahwa Ungu ingin bubar saat Pasha putuskan terjun ke politik.

"Enggaklah (ada kata bubar)," ucap Makki Ungu.

Baca juga: Makki Parikesit: Tidak Ada Alasan Ungu untuk Bubar

Kunci bertahan

Meski melewati berbagai macam permasalahan, Ungu membuktikan konsistensi bermusiknya hingga sekarang.

Makki mengungkapkan bagaimana cara Ungu bertahan dan bisa langgeng hingga kini.

"Ngobrol. Ungu enggak pernah ada masalah besar. Paling yang biasa-biasa saja atau yang luar biasa. Kami bisa sampai sekarang, asal jangan ada yang ngomong di belakang," ungkap Makki.