Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Film Dokumenter Maestro Indonesia, Pengusaha Ciputra yang Peduli Perbulutangkisan Tanah Air

Kompas.com - 24/01/2022, 19:35 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film dokumenter berjudul Maestro Indonesia - Ciputra telah tayang di kanal YouTube Miles Films.

Film hasil kerja sama Miles Films dan PT Pembangunan Jaya ini mengangkat perjalanan hidup Ir. Ciputra, sosok pengusaha yang peduli terhadap kemajuan olahraga bulu tangkis Indonesia.

Bersama aktor Nicholas Saputra yang mengulas, penonton disajikan kisah Ciputra dari masa kecil hingga dewasa.

Baca juga: Film Dokumenter Maestro Indonesia Sorot Kisah Hidup Inspiratif Sulianti Saroso dan Ciputra

Tentunya juga kisah awal mula pengusaha bernama lahir Tjie Tjien Hoan itu bisa menyelami dunia olahraga.

Akhir tahun 1960-an Ciputra mulai dikenal sebagai pengusaha konstruksi dengan nama perusahaan PT Pembangunan Jaya.

Perusahaannya dipercaya pemerintah Jakarta untuk membangun sejumlah infrastruktur publik hingga perumahan.

Dari situ jalannya untuk memberikan kontribusi pun terbuka lebar.

Baca juga: Mira Lesmana Harap OTT di Indonesia Mulai Lirik Film Dokumenter

Pada tahun 1976 Ciputra menggagas klub bulu tangkis yang diberi nama PB Jaya Raya. Beberapa atlet Tanah Air yang berprestasi seperti Rudy Hartono diajak menjadi pengurus di sana.

Mulanya pun PB Jaya Raya masih menyewa lapangan untuk para atletnya berlatih.

Tidak selalu mulus, PB Jaya Raya sempat mengalami masa sulit ketika bisnis Ciputra mulai redup.

Banyak atlet yang mulai meninggalkan PB Jaya Raya, namun Susi Susanti, atlet pertama yang menyumbangkan medali emas Olimpiade Barcelona tahun 1992 memilih tetap setia di sana bersama rekannya, Bambang Suprianto.

Baca juga: Sinopsis Keramat, Film Dokumenter Horor di Yogyakarta

Kisah keluarga Ciputra yang dikaruniai empat anak juga diperlihatkan di film dokumenter ini.

Yang membedakan PB Jaya Raya dengan klub bulu tangkis lainnya ialah memiliki program layaknya sekolah formal bagi para atletnya.

Sebagai informasi, hingga kini PB Jaya Raya masih menjadi klub penyumbang tradisi medali emas terbanyak untuk Indonesia lewat tangan para atlet yang berlaga di Olimpiade.

Yang terakhir tahun 2021 lalu ada pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Ketua Harian PB Jaya Raya kini dipegang oleh Imelda Wiguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Seleb
Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Musik
Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Seleb
Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

K-Wave
Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com