Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridho Hafiedz Bicara Bisnis, Potlot, dan Slank yang Dulu Dianggap dari Malaysia

Kompas.com - 22/06/2021, 07:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Slank, Ridho Hafiedz rupanya memiliki jiwa wirausaha dan bisnis sejak duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD).

Ridho Slank kerap kali memperjualbelikan Alat Tulis Kantor (ATK) yang didapatkan dari ibundanya.

Terlepas dari dunia bisnis yang digeluti hingga sekarang, Ridho Slank menceritakan bagaimana ia belajar musik di Musician Institute, California, Amerika Serikat pada 1995 sampai 1996.

Lepas dari belajar musik di negeri Paman Sam, Ridho yang sebelumnya bergabung dengan Last Few Minutes (LFM) itu mendapat tawaran untuk merapat ke Slank.

Berikut rangkumannya dari kanal YouTube Ivanka TV.

Bisnis

Seperti yang sudah dinarasikan di atas, Ridho dibelikan ATK oleh ibundanya. Karena barang-barang tersebut terlihat unik, teman Ridho membelinya dari tangan sang gitaris.

Namun, bukan ATK saja. Setiap Senin, Ridho selalu membawa dasi lebih dari satu karena tahu teman sejawatnya ada yang lupa membawa untuk kelengkapan upacara bendera. Alhasil, ia menjualnya.

Jual beli yang dilakoni Ridho Slank ini membuahkan hasil. Seolah seperti ekspansi wilayah, murid kelas-kelas lain selalu mencari Ridho untuk membeli barang-barang tersebut.

"Jadi akhirnya, (uang) gue kasih ke Nyokap. Nyokap gua kasih baru lagi. Nyokap sampai bilang, 'kenapa sih dijual?', 'ya habis teman mau'," kata Ridho seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Ivanka TV, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Jiwa Bisnis Ridho Slank Muncul sejak SD

Sekolah musik

Beralih ke musik, Ridho Slank memang bercita-cita ingin mengajar.

Oleh karenanya, ia memilih melanjutkan pendidikan di Musician Institute, California, Amerika Serikat demi mendapatkan legalitas taraf internasional.

Tiga bulan pertama, Ridho Slank tidak mendapatkan karakter ketika mengimplementasikan di luar jam pelajaran. Terlebih, ia selalu diacuhkan oleh dosen.

Rupanya, ini disebabkan karena gaya bermain gitar blues Ridho yang berlebihan.

Melihat cara bermain Robert Johnson hingga Johnny Winter, ia pun mempraktikkannya.

Akhirnya, dosen blues menggubrisnya. Selain itu, Ridho juga mendapatkan karakter saat jamming.

Baca juga: Sekolah Musik di Amerika, Ridho Slank: Bodoh Sekalipun Tetap Diapresiasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com