5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tikus menjadi hama pengganggu yang sering muncul di banyak rumah. Biasanya, tikus muncul di rumah untuk mencari sumber makanan dan minuman serta tempat berkembang biak. 

Kehadiran tikus di rumah dapat diketahui dari sejumlah tanda, dari kabel atau perabotan yang digigit atau digerogoti, adanya kotoran tikus yang berceceran, noda minyak, hingga suara mencicit dan bergerak di balik dinding serta plafon. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Selain itu, tanda adanya tikus di rumah juga bisa diketahui dari bau yang ditimbulkan tikus. 

Faktanya, bau yang kuat dapat berarti ada tikus di rumah. Dengan ukurannya yang kecil dan kemampuannya masuk ke tempat paling kecil, tikus dapat masuk ke dalam ruangan Anda tanpa terdeteksi sama sekali.

Disinilah, hidung Anda akan sangat berguna untuk mendeteski bau yang ditimbulkan tikus. 

Nah, dikutip dari Best Life Online, Rabu (8/5/2024), berikut sejumlah bau yang menandakan adanya tikus di rumah menurut para ahli hama. 

Baca juga: 8 Makanan Ini Dapat Menarik Tikus di Rumah, Apa Saja?

Amonia

Shutterstock/torook Ilustrasi tikus.

Aroma yang mirip bahan kimia ini dapat ditemukan di banyak produk pembersih dan menjadi indikasi jelas bahwa tikus telah tinggal di rumah Anda.

Lorne Hanewich, pelatih perusahaan di Clark's Termite & Pest Control, mengatakan amonia adalah bau yang dihasilkan dari air kencing tikus, yang cenderung disebarkan tikus ketika bergerak di rumah

Hanewich menambahkan, ketika air kencing mengering, tikus melepaskan amonia ke udara, menciptakan bau yang kuat dan tajam.

Tikus sebenarnya menggunakan urinenya sebagai penanda wilayah sehingga baunya sangat terlihat di ruang tertutup kecil atau tempatnya bersarang.

Ben McAvoy, pendiri Insectek Pest Solutions, mencatat tikus tidak memiliki kendali atas usus atau kandung kemihnya, yang berarti akan buang air kecil dan meninggalkan kotorannya di mana saja. 

Baca juga: 8 Tanaman yang Dapat Menarik Tikus Masuk ke Rumah

Amis

Unsplash/jcotten Ilustrasi tikus.

"Tikus menggunakan berbagai bahan, seperti kertas, kain, dan isolasi untuk bersarang," kata Georgios Likopoulos, ahli pengendalian hama di Fantastic Services.

Hanewich mencatatm seiring berjalannya waktu, bahan-bahan ini dapat menjadi kotor oleh air seni dan kotoran, yang menyebabkan bau seperti ikan busuk.