Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengadopsi Kucing Liar? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 17/04/2024, 21:20 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Pet MD

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi kucing liar terus meningkat. Beberapa kucing liar di jalan dalam kondisi memprihatikan, seperti kurus, bulu kusam, dan mengalami sakit, termasuk scabies. 

Kucing liar biasanya berada di jalanan karena ditelantarkan atau dibuang oleh pemilik. Alasannya, bisa karena kucing sakit, pemilik sudah tidak sanggup memelihara secara ekonomi, atau kucing nakal. 

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Liar Merusak Halaman Rumah Pakai Cangkang Telur

Kucing-kucing liar ini tak jarang muncul di banyak pintu rumah, meminta perhatian, entah makanan maupun tempat berlindung. 

Lantaran kondisi yang memprihatikan tersebut, tak jarang beberapa orang menginginkan  mengadopsi kucing liar

Kucing liar cenderung memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi karena sudah terbiasa bertahan hidup di alam liar dibanding kucing rumahan. 

Selain itu, kucing liar biasanya memiliki insting berburu yang kuat karena mencari makanan dan bertahan hidup di alam liar. Hal ini bisa membuat kucing liar memiliki karakteristik aktif, cerdas, dan mandiri lantaran dituntut keadaan. 

Namun, memutuskan mengadopsi kucing liar memperlukan sejumlah pengetahuan dan pertimbangan karena Anda tidak mengetahui asal usul serta sejarah kucing, seperti usia, kesehatannya, vaksinasi yang sudah dilakukan, dan kepribadiannya.  

Sebelum mengadopsi kucing liar, pastikan kucing tersebut bukan milik orang lain. Jika kucing memiliki pemiliknya, sebaiknya kembalikan ke pemiliknya.

Akan tetapi, bila merasa kucing liar tidak memiliki rumah dan Anda sudah bersahabat dengannya, bisa memulai langkah mengadopsinya.

Namun, sebelum melakukannya, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan sebelum mengadopsi kucing liar dikutip dari Pet MD, Rabu, (17/4/2024). 

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Liar Buang Air Besar di Halaman Rumah

Dapatkan kepercayaannya

Ilustrasi kucing liar.Unsplash/vincenzo-tabaglio Ilustrasi kucing liar.
Beberapa kucing liar mungkin langsung bersikap ramah, tapi ada juga yang memerlukan waktu membangun kepercayaan sehingga ini memerlukan waktu serta kesabaran lebih.

Menurut Elise Gouge, konsultan perilaku anjing dan kucing dan pemilik Pet Behavior Consulting, kucing yang merasa tidak nyaman dengan manusia mungkin akan menunjukkan tanda-tanda defensif, seperti mencakar atau menggigit, jika Anda mencoba mengganggunya.

Gouge menyarankan untuk mengambil langkah perlahan dan memberikan kucing jalan keluar dari situasi tersebut agar tidak merasa terpojok.

Martin Fernandez, pelatih program trap, neuter, release (TNR) dan ahli kucing liar, menjelaskan mendapatkan kepercayaan dari kucing adalah proses yang membutuhkan kesabaran.

“Anda perlu bersabar dan memberikan waktu kepada kucing liar. Kucing akan datang kepada Anda ketika merasa siap. Jangan memaksa karena akan membuat kucing merasa terancam dan berusaha kabur,” kata Fernandez.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com