JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias menjadi salah satu cara elemen yang banyak digunakan untuk mempercantik rumah.
Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa digunakan sebagai dekorasi di rumah, seperti tanaman daun dan bunga.
Baca juga: Mematikan, Ini 7 Tanaman Beracun di Dunia yang Tumbuh Bebas
Semua tanaman hias ini memiliki keunikan bentuk dan warna berbeda sehingga membuat rumah tampak lebih asri serta hidup.
Namun, perlu berhati-hati saat menanam dan merawat tanaman hias di rumah karena ada beberapa tanaman yang ternyata memiliki racun, yang dapat membahayakan Anda dan anggota keluarga, terlebih anak-anak serta hewan peliharaan.
Karena itu, pastikan memilih tanaman hias yang bebas racun atau menjauhkannya dari jangkauan anak dan sahabat bulu.
Nah, dilansir dari laman Good Housekeeping, Jumat (23/2/2024), berikut beberapa tanaman hias beracun yang banyak ditanam di rumah.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Asap Rokok
Sayangnya, seluruh bagian tanaman lantana mengandung racun yang dapat mengganggu fungsi hati, baik pada manusia maupun hewan.
Efek yang ditimbulkan meliputi mual, sakit perut, sampai diare berdarah.
Selanjutnya, tanaman hias beracun yang banyak ditanam di rumah adalah lentera Cina. Tanaman ini memiliki polong biji berukuran besar berwarna merah-oranye dan mengelembung.
Polong ini disebut beri. Namun, beri ini menjadi bagian berbahay dari tanaman lentera Cina lantaran mengandung racun.
Selain beri, daun tanaman lenteran Cina juga beracun. Jika tidak sengaja mengonsumsi dan masuk ke saluran pencernaan, racun pada tanaman dapat menimbulkan efek mual, sakit perut, sakit kepala, dan diare.
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur
Namun, jika masih ingin menanam bunga cantik ini, jauhkan dari jangkauan hewan dan anak-anak. Sebab, jika bagian dari tanaman lily masuk ke saluran pencernaan, racun tanaman ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal dan dalam beberapa kasus berujung kematian.
Sering kita lihat tanaman Dieffenbachia atau biasa disebut blanceng ini menghiasi pekarangan rumah atau sudut-sudut ruangan. Namun, daun tanaman ini ternyata beracun.