Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa digunakan sebagai dekorasi di rumah, seperti tanaman daun dan bunga.
Semua tanaman hias ini memiliki keunikan bentuk dan warna berbeda sehingga membuat rumah tampak lebih asri serta hidup.
Namun, perlu berhati-hati saat menanam dan merawat tanaman hias di rumah karena ada beberapa tanaman yang ternyata memiliki racun, yang dapat membahayakan Anda dan anggota keluarga, terlebih anak-anak serta hewan peliharaan.
Karena itu, pastikan memilih tanaman hias yang bebas racun atau menjauhkannya dari jangkauan anak dan sahabat bulu.
Nah, dilansir dari laman Good Housekeeping, Jumat (23/2/2024), berikut beberapa tanaman hias beracun yang banyak ditanam di rumah.
Sayangnya, seluruh bagian tanaman lantana mengandung racun yang dapat mengganggu fungsi hati, baik pada manusia maupun hewan.
Efek yang ditimbulkan meliputi mual, sakit perut, sampai diare berdarah.
Lentera Cina
Selanjutnya, tanaman hias beracun yang banyak ditanam di rumah adalah lentera Cina. Tanaman ini memiliki polong biji berukuran besar berwarna merah-oranye dan mengelembung.
Polong ini disebut beri. Namun, beri ini menjadi bagian berbahay dari tanaman lentera Cina lantaran mengandung racun.
Selain beri, daun tanaman lenteran Cina juga beracun. Jika tidak sengaja mengonsumsi dan masuk ke saluran pencernaan, racun pada tanaman dapat menimbulkan efek mual, sakit perut, sakit kepala, dan diare.
Namun, jika masih ingin menanam bunga cantik ini, jauhkan dari jangkauan hewan dan anak-anak. Sebab, jika bagian dari tanaman lily masuk ke saluran pencernaan, racun tanaman ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal dan dalam beberapa kasus berujung kematian.
Dieffenbachia/diven
Sering kita lihat tanaman Dieffenbachia atau biasa disebut blanceng ini menghiasi pekarangan rumah atau sudut-sudut ruangan. Namun, daun tanaman ini ternyata beracun.
British Columbia Drug and Poison Information Centre (BC DPIC), mengatakan seluruh bagian tanaman dieffenbachia mengandung kristal oxalate berbentuk jarum.
Jika tanaman dikunyah, kristal akan terlepas dan dapat menyebabkan rasa sakit hebat serta pembengkakan pada mulut.
Tanaman hias ini dapat dikenali dengan ciri khas daun susun tiganya yang berwarna hijau tua. Kontras dengan warna daunnya, kelopak bunga oleander yang berwarna merah keunguan atau putih kelabu ini kerap dijadikan tanaman hias.
Namun, perlu diketahui, bagian batang, daun, dan bunga tanaman ini mengandung racun yang berakibat fatal jika masuk ke saluran pencernaan. Tanaman beracun ini juga dapat melemahkan fungsi jantung.
Hydrangea
Sering dijadikan pelengkap dalam buket bunga, siapa sangka bunga hydrangea mengandung sianida. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena efek sianida baru akan bereaksi jika bagian dari tanaman hydrangea masuk ke saluran pencernaan dalam jumlah banyak.
Meski begitu tetap harus berhati-hati serta menjauhkan dari anak-anak serta hewan peliharaan.
Begitu pun, apabila masuk ke saluran pencernaan, racun pada getah philodendron bisa menyebabkan pembekakan pada tenggorokan, sakit perut, sampai kesulitan bernapas.
Azalea
Terakhir, tanaman hias beracun yang banyak ditanam di rumah adalah azalea. Memiliki tampilan yang cantik, siapa sangka bunga azalea ukup mematikan.
Jika sampai tertelan, baik bagian bunga, tangkai, maupun daun, dapat menimbulkan gangguan pencernaan, kesulitan bernapas, kelumpuhan, bahkan kematian.
Apabila orang-orang di sekitar Anda mengalami keracunan akibat salah satu tanaman ini, jangan ragu segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/02/23/071500976/catat-ini-8-tanaman-hias-beracun-yang-banyak-ditanam-di-rumah