Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Umur Penggunaan Mesin Cuci dan Cara Menjaganya Tahan Lama

Kompas.com - 01/01/2024, 21:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang memiliki peranan penting dalam mencuci pakaian

Dengan mesin cuci, tugas mencuci pakaian menjadi lebih ringan, mudah, dan cepat. Namun, sama dengan peralatan elektronik lainnya, mesin cuci tidak dapat bertahan lama. 

Baca juga: Cara Mencuci Sepatu Pakai Tangan dan Mesin Cuci

Mesin cuci memiliki usia penggunaan atau dapat bertahan lebih dari 10 tahun jika dirawat dengan baik.

Penyalahgunaan dan kecelakaan dapat memperpendek umur mesin cuci, seperti kelebihan beban, menggunakan bahan pembersih yang salah, serta meninggalkan benda logam runcing, seperti peniti, gantungan baju, dan pengait. 

Rata-rata umur mesin cuci

Ilustrasi mesin cuci di ruangan mencuci pakaian.Shutterstock/Didecs Ilustrasi mesin cuci di ruangan mencuci pakaian.
Tergantung pada seberapa baik perawatannya, sebagian besar mesin cuci dapat bertahan dari tujuh hingga 15 tahun.

Saluran air atau listrik yang rusak dan mesin yang rusak dapat memperpendek usia mesin cuci. 

Mesin cuci bukaan atas sering kali bertahan hingga 15 tahun. Namun, mesin cuci ini rentan terhadap beban berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan.

"Mesin cuci bukaan depan biasanya bertahan sedikit lebih lama daripada mesin bukaan atas. Namun, mesin bukaan depan lebih rentan terhadap jamur jika tidak dirawat dengan benar," kata Charlotte Granville, spesialis renovasi rumah di Fixr.com, dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (1/1/2024). 

Perangkat mesin cuci dan pengering yang dapat ditumpuk dapat bertahan selama model yang berdiri sendiri. Pada akhirnya, memastikan mesin cuci dirawat dengan baik, terlepas dari desainnya, dapat memaksimalkan masa pakainya. 

Baca juga: Mesin Cuci Rusak? Ini Cara Mencuci Pakaian dengan Bak Mandi

Faktor-faktor yang mempengaruhi masa pakai mesin cuci

Ilustrasi mesin cuci di kamar mandi.Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci di kamar mandi.
Berbagai merek dan model mesin cuci diproduksi secara berbeda dengan harapan hidup rata-rata bervariasi.

Faktor tambahan yang berhubungan dengan pengguna, termasuk seberapa sering mesin cuci digunakan dan apa yang dicuci.

Beban yang berat, sering, dan besar membebani mesin cuci mana pun, menyebabkannya lebih cepat rusak dibanding mesin cuci yang menggunakan beban lebih ringan.

Granville mengatakan mesin akan bertahan lebih lama jika tidak digunakan setiap hari. 

Faktor-faktor yang berhubungan dengan sistem, termasuk kualitas air dan lonjakan listrik. Air sadah dapat meninggalkan endapan mineral yang merusak komponen alat dan sistem pipa yang mengarah ke dan dari mesin cuci. 

Baca juga: Penting, Begini Cara Memperpanjang Masa Pakai Mesin Cuci

Selain itu, tegangan yang tidak teratur akibat pemadaman listrik atau sekring yang putus pada akhirnya dapat merusak mesin cuci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com