Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2023, 21:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak diantara kita yang masih beranggapan bahwa pengendalian hama harus menggunakan bahan kimia berupa pestisida.

Pengendalian ini memang efektif, namun dalam jangka panjang pengendalian kimia bisa berbahaya untuk lingkungan maupun kesehatan manusia.

Baca juga: Mengenal Prinsip dan Konsep Pengendalian Hama Terpadu

Maka dari itu, dianjurkan untuk beralih ke pengendalian alami. Ada banyak cara pengendalian hama alami, salah satunya yaitu memanfaatkan predator alami dari hewan yang sering dijumpai.

Dikutip dari The Spruce, Minggu (10/12/2023), berikut ini beberapa hewan yang bisa mengendalikan hama.

Kucing

Ilustrasi kucing menangkap hama tikusiStockphoto/Arco_Bianco Ilustrasi kucing menangkap hama tikus

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang mudah dijumpai. Selain menjadi hewan peliharaan di rumah, kucing juga bisa membantu mengurangi populasi hama pengerat seperti tikus.

Di Amerika, sedang dikembangkan program adopsi kucing liar yang sudah memenuhi spesifikasi untuk membantu mengendalikan hewan pengerat di rumah maupun tempat usaha.

Organisasi Voice for The Animals Foundation di California bahwa menempatkan kucing di toko-toko, kampus, dan departemen kepolisian untuk membantu mengusir tikus karena hewan pengerat bisa pergi akibat bau kucing.

Baca juga: Berbahayakah jika Kucing Menangkap dan Memakan Kecoak?

Anjing

Selain kucing, hewan yang bisa mengendalikan hama lainnya adalah anjing. Hewan peliharaan ini bisa mengendalikan kutu busuk sebab anjing mampu mengendus aroma kutu busuk.

Namun, anjing perlu dilatih agar bisa memiliki kemampuan ini. Anjing dinilai lebih cepat dan akurat untuk menemukan kutu busuk di tempat persembunyiannya.

Dengan cara ini, pemilik rumah bisa menghemat biaya pengendalian kutu busuk di rumah. Selain itu, saat tempat persembunyian ditemukan, pemilik rumah bisa segera melakukan pengendalian dengan cepat dan tepat.

Burung hantu

Predator alami lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan hama yaitu burung hantu.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Hantu, Dapat Menelan Mangsa Secara Utuh

Ilustrasi burung hantu Tyto alba memangsa tikus. SHUTTERSTOCK/ALBERT BEUKHOF Ilustrasi burung hantu Tyto alba memangsa tikus.

 

The Barn Owl Headquarters, sebuah perusahaan spesialis pada metode alami untuk mengendalikan hewan pengerat, burung, dan spesies serangga terbang, bahkan menyediakan rumah burung hantu untuk menarik burung hantu ke lokasi yang memerlukan pengendalian hewan pengerat.

Namun, burung hantu bukan solusi terakhir untuk mengendalikan hama. Sebaiknya, padukan pengendalian menggunakan predator dengan teknik pengendalian lain agar hama bisa diatasi dengan maksimal.

Burung

Beberapa spesies burung dianggap sebagai hama. Namun ternyata, ada beberapa jenis burung yang justru bisa mengendalikan hama.

Menciptakan lingkungan yang dapat menarik burung dan musuh alami hama bisa membantu mengendalikan hama yang menyerang tanaman. Beberapa jenis hama yang dapat dikendalikan menggunakan burung, antara lain; siput, belalang, dan beberapa spesies ngengat.

Baca juga: Ternyata, Ini 7 Keuntungan Memelihara Burung di Rumah

Nah, itulah beberapa hewan yang bisa mengendalikan hama. Selain mengendalikan hama, predator alami ini juga bisa menjaga kelestarian lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com