Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 17:48 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama serangga seperti nyamuk, lalat, semut, dan jangkrik dapat muncul pada setiap area di rumah, termasuk taman atau halaman belakang. 

Musim atau cuaca panas menjadi waktu terbaik bagi semua jenis serangga muncul di taman, bahkan bisa tinggal di dalam rumah. 

Baca juga: 6 Cara Mencegah Hama di Setiap Area Rumah

Umumnya, hama ini dapat menyengat, menggigit, atau membawa penyakit, sementara yang lain memakan tanaman di kebun serta merusak bunga dan tanaman.

Namun, untuk mengatasi permasalahan tersebut, tidak selalu menggunakan pestisida kimia. Anda bisa menggunakan cara-cara alami yang lebih aman dan menjaga lingkungan. 

Dikutip dari Bobvila, Jumat (1/7/2022), berikut sejumlah cara alami mengendalikan hama di taman rumah. 

Baca juga: Plus Minus Menggunakan Rumput Palsu di Halaman Rumah

Pasang jaring atau kain tipis pada bibit tanaman 

Ilustrasi membasmi hama pada tamana, Ilustrasi menyemprotkan pestisida pada tanaman. SHUTTERSTOCK/LDPROD Ilustrasi membasmi hama pada tamana, Ilustrasi menyemprotkan pestisida pada tanaman.
Jangkrik pada dasarnya tidak berbahaya. Namun, jika serangga ini tampak mengganggu, cukup bersihkan dari pohon dengan selang taman.

Selain itu, pertimbangkan melindungi anakan dan bibit tanaman dengan jaring atau kain tipis karena beratnya rentetan jangkrik dapat merusak tanaman yang masih lunak. 

Baca juga: 4 Tanaman yang Dapat Mengusir Hama dan Serangga

Tanam tanaman pengusir serangga

Taman dapat menjadi tempat berkembang biak bagia beberapa serangga seperti nyamuk, lalat, kutu daun, dan ngengat.

Untuk mengusirnya tanam tanaman pengusir serangga seperti petunia, marigold, geranium, dan krisan. Piretrin, senyawa yang ditemukan dalam krisan, merupakan bahan aktif yang banyak digunakan dalam produk penolak serangga komersial. 

Singkirkan dengan tanaman herbal 

Ilustrasi tanaman herbal. Shutterstock/New Africa Ilustrasi tanaman herbal.
Selain tanaman hias, menanam tanaman herbal di taman rumah juga bisa mengusir hama. Beberapa pilihan tanaman herbal adalah peppermint, kemangi, sage, rosemary, lavender, dan mint.

Tanaman herbal ini bisa langsung ditanaman di tanah, pot, dan di kotak jendela untuk mencegah serangga masuk ke rumah. 

Baca juga: 4 Tanaman Herbal yang Dapat Dimanfaatkan untuk Produk Pembersih

Gunakan minyak esensial 

Berbagai jenis minyak esensial dapat bekerja efektif sebagai insektisida. Caranya, campurkan secangkir minyak sayur, satu sendok makan sabun pencuci piring, seliter air, lalu masukkan ke botol semprot.

Kocok agar bahan tercampur rata dan semprotkan ke dedaunan untuk membunuh pemakan kebun seperti kutu daun, tungau, dan thrips. Solusi ini dapat mencekik serangga sehingga mencegahnya mengunyah tanaman.  

Baca juga: 4 Cara Membuat Taman di Apartemen Studio

Buat ramuan pestisida alami 

Ilustrasi daun nimba yang telah ditumbuk menjadi pasta. Daun nimba dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida alami. SHUTTERSTOCK/SANTHOSH VARGHESE Ilustrasi daun nimba yang telah ditumbuk menjadi pasta. Daun nimba dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida alami.
Ramuan pestisida alami ini menggabungkan bahan pokok dapur untuk menghasilkan pukulan yang kuat.

Caranya, haluskan satu umbi bawang putih dan satu bawang bombai kecil, lalu campur dengan satu sendok teh bubuk cabai rawit, dan biarkan selama satu jam sebelum disaring.

Tambahkan satu sendok makan sabun pencuci piring untuk membantunya menempel pada daun dan semprotkan pada kedua sisi daun.

Capsaicin, kandungan dalam cabai, bekerja dengan baik melawan hama yang memakan jaringan tanaman seperti tungau laba-laba

Baca juga: 5 Tips Membersihkan Taman untuk Acara BBQ Musim Panas 

Singkirkan genangan air

Genangan air merupakan tempat berkembang biak nyamuk. Setelah hujan, buang ember dan wadah lain yang menampung air di taman.

Singkirkan juga genangan air dari taman dan pastikan tong penampung air hujan memiliki jaring sehingga tidak bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bobvila
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com