5 Cara Mudah Mengeringkan Air Tergenang di Halaman Rumah

KOMPAS.com - Air yang lama menggenang di halaman rumah bisa menjadi masalah. Selain membuat halaman menjadi becek dan licin, air menggenang juga dapat menjadi sarang nyamuk dan serangga lainnya.

Namun, ada beberapa masalah yang terjadi pada halaman rumah yang menyebabkan proses pengeringan air yang menggenang menjadi lebih sulit dan memakan waktu yang lama.

Baca juga: Cara Merawat Rumput Halaman Rumah agar Lebih Hijau, Pakai Bawang Putih

Jika air yang menggenang lama untuk mengering, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti jamur, lumut, dan bau yang tidak sedap.

Oleh karena itu, dilansir dari Living Etc, Senin (6/11/2023), berikut adalah cara untuk mempermudah proses pengeringan air yang tergenang di halaman rumah.

1. Evaluasi sistem drainase

Langkah pertama untuk dapat mempermudah proses pengeringan air yang tergenang adalah dengan memeriksa sistem drainase terlebih dahulu.

Sistem drainase merupakan saluran yang dirancang untuk mengalirkan air hujan ke tempat lain. Jika melihat air yang tergenang di halaman selama lebih dari beberapa jam setelah hujan, hal ini menunjukkan bahwa ada masalah drainase.

Baca juga: Mengapa Lubang Drainase Penting untuk Tanaman? Ini Alasannya

2. Aerasi tanah

Tanah yang padat tidak dapat menyerap air dengan baik. Air pun akan menggenang di permukaan dan menjadi lebih sulit untuk kering.

Untuk mengatasi masalah ini, lakukan aerasi tanah. Aerasi tanah merupakan proses membuat lubang-lubang kecil di tanah untuk memungkinkan air dan udara mengalir dengan bebas.

Aerasi tanah dapat dilakukan dengan menggunakan garpu taman. Pastikan lakukan hal itu secara merata di seluruh halaman.

3. Gunakan pupuk slow release

Gunakan pupuk slow release atau pupuk dengan kelarutan hara yang kecil. Pupuk ini bisa dirancang untuk bertahan dalam kondisi basah dan tidak akan hilang ketika halaman tergenang air.

Pupuk ini mengandung bahan-bahan yang tahan air, seperti resin atau polimer. Dapat pula menahan pupuk di tanah sehingga tidak larut oleh air hujan.

Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan ukuran ruang kosong di dalam tanah. Tanah yang memiliki ruang kosong yang tinggi akan lebih mudah menyerap air. Ini akan memudahkan proses pengeringan air yang tergenang.

Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pupuk dari Air Cucian Beras