Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini Cara Tepat Mencuci Pakaian dengan Tangan

Kompas.com - 05/10/2023, 09:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Label perawatan "hanya dapat mencuci dengan tangan" pada pakaian dapat membuat jengkel.

Pasalnya, tidak semua orang memiliki banyak waktu mencuci pakaian dengan tangan. Mencuci pakaian dengan tangan kerap memakan banyak waktu sekaligus melelahkan.  

Baca juga: 8 Manfaat Menggunakan Cuka untuk Mencuci Pakaian, Wajib Coba!

Namun, ternyata proses mencuci pakaian ini lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Meski mungkin tergoda memasukkan pakaian ke mesin cuci dengan siklus lembut, mencuci pakaian dengan tangan selalu merupakan pilihan lebih baik.

Beberapa pakaian, seperti memiliki payet, hiasan renda, dan kain tertentu, seperti wol, knit, dan kasmir, dapat rusak saat mencucinya dengan mesin cuci. 

Nah, untuk membantu Anda, berikut cara mencuci pakaian dengan tangan dilansir dari Taste of Home, Kamis (5/10/2023). 

Alat dan bahan 

  • Baskom cuci atau wastafel bersih.
  • Air dingin.
  • Penghilang noda.
  • Detergen cair yang lembut. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Pakaian Bekas agar Bebas Kuman dan Harum

Baca label perawatan pakaian 

Ilustrasi mencuci pakaian sesuai instruksi label perawatanShutterstock/namtipStudio Ilustrasi mencuci pakaian sesuai instruksi label perawatan
Periksa label perawatan pakaian untuk instruksi perawatan khusus. Jika tertulis "hanya cuci kering", sebaiknya bawa ke profesional.

Kenali simbol cucian Anda. Misalnya, segitiga adalah simbol pemutih. Simbol mencuci tangan biasanya berupa tangan yang menggapai-gapai ke dalam wastafel.

Mengatasi noda secara langsung

Selanjutnya, cara mencuci pakaian dengan tangan adalah mengatasi noda secara langsung. Periksa noda dan bersihkan dengan penghilang noda pilihan Anda.

Oleskan sedikit detergen langsung ke noda atau memilih semprotan noda yang lembut serta bebas pemutih, pewarna, dan fosfat. Biarkan penghilang noda selama beberapa menit untuk bekerja.  

Baca juga: Air Panas Vs Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Mencuci Pakaian?

Isi wastafel atau bak cuci dengan air

Isi wastafel atau bak cuci yang bersih dengan air dingin. Hindari menggunakan air panas karena dapat menyebabkan beberapa kain yang halus menyusut. 

Tambahkan detergen cair, tergantung pada ukuran bak cuci dan jumlah pakaian yang dicuci. Beberapa pilihan detergen yang baik untuk mencuci pakaian bahan halus adalah Tide Free and Gentle dan Woolite Delicates. 

Rendam pakaian dalam detergen 

Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.
Cara mencuci pakaian dengan tangan berikutnya adalah merendam dalam detergen. Aduk perlahan air dan kibaskan di sekeliling pakaian di dalam detergen. Biarkan pakaian terendam selama lima hingga 10 menit.  

Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Harus Dimiliki di Rumah

Bilas dan peras kelebihan air

Kosongkan baskom dan isi ulang dengan air bersih dan kucek pakaian di dalam air bersih. Ulangi seperlunya untuk menghilangkan sisa deterjen, kemudian peras air yang berlebih dengan lembut (jangan diperas).

Cara mengeringkan pakaian yang dicuci dengan tangan

Setelah pakaian dicuci dengan tangan dan diperas untuk menghilangkan kelebihan air, jemur atau baringkan hingga kering. Label perawatan pada pakaian mungkin menentukan metode pengeringan yang digunakan.

Anda juga dapat menggunakan handuk kering untuk menekan pakaian dan menghilangkan kelembapan ekstra sebelum membiarkannya mengering. 

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Renang Agar Awet Bertahun-tahun

Mencuci pakaiandengan  tangan dapat membunuh kuman, tetapi suhu panas adalah hal yang Anda butuhkan untuk membersihkannya (panas 69 derajat Celsius atau lebih dapat membunuh virus flu).

Anda dapat mengukus atau menyetrika pakaian setelah mencuci pakaian dengan tangan untuk membersihkannya, tetapi periksa label perawatannya terlebih dahulu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com