Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 18:35 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman alpukat adalah tanaman buah yang populer di Indonesia. Selain ditanam di luar rumah, seperti kebun dan halaman rumah, yang lezat, tanaman alpukat juga bisa ditanam di dalam ruangan.

Memiliki tanaman alpukat di dalam ruangan dapat menjadi hal menyenangkan dan memberi manfaat. 

Baca juga: Simak, Cara Menanam Alpukat dari Biji agar Cepat Berbuah

Namun, tanaman alpukat perlu dipangkas agar terlihat lebih rapi dan sehat. Sebab, pohon alpukat yang ditanam dalam ruangan dapat tumbuh cepat dan tinggi.

Apabila tidak melakukan pemangkasan, batang tanaman  alpukat akan menjadi panjang, gundul, dan kurus. Memangkas tanaman alpukat bermanfaat membantu memperbaiki bentuk pohon, mendorong pertumbuhan yang kuat, dan menghilangkan daun-daun mati. 

John Negus, ahli perkebunan asal Amerika Serikat, mengatakan jika ingin mendapatkan bentuk bercabang yang baik, Anda harus mulai memangkas tanaman alpukat sejak awal pertumbuhannya. 

Baca juga: Tips Menanam Alpukat Mentega agar Cepat Berbuah

Pemangkasan juga akan mendorong terbentuknya batang yang lebih tebal. Saat pohon alpukat mencapai tinggi sekitar 15 sentimeter, jepit ujung pucuknya dengan teratur, sesuai rekomendasi dari Royal Horticultural Society--badan amal dari hasil berkebun asal Inggris.

Untuk menjepit, gunakan alat pemangkas yang bersih dan tajam untuk memotong ujung pucuk di atas simpul pertumbuhan. Simpul pertumbuhan adalah titik daun atau cabang baru tumbuh dari batang.

Anda dapat membuang sekitar sepertiga batang sehingga mungkin tidak ada daunnya. Jangan khawatir, cabang baru akan segera mulai tumbuh.

Nah, itu cara memangkas tanaman alpukat di dalam ruangan. Jangan lupa merawat tanaman alpukat dengan melakukan pemangkasan tepat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com