JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe merupakan salah satu tanaman herbal atau obat yang bisa ditanam di tanah langsung maupun dalam pot serta ditanam di dalam ruangan.
Ramuan abadi aromatik dari Asia tropis memiliki banyak manfaat, seperti meredakan mual, meningkatkan sistem imunitas, meredakan nyeri menstruasi, menghangatkan tubuh, serta dimanfaatkan untuk hidangan.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menyimpan Jahe Dalam Kulkas
Menanam jahe juga mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Hal yang Anda butuhkan hanyalah sepotong besar "akar jahe" yang sebenarnya adalah rimpang--batang yang menebal dan tumbuh di atas atau bawah permukaan tanah.
Tanaman jahe dapat menghasilkan rasa aromatik yang hangat dan melimpah untuk resep masakan. Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (21/8/2023), berikut cara menanam akar jahe di dalam ruangan.
Anda mungkin akan melihat sedikit pembengkakan atau penghijauan pada beberapa mata. Ini menandakan mata tersebut akan mudah bertunas menjadi tanaman baru. Hindari akar yang layu atau terlihat kering.
Baca juga: Cara Menyimpan Berbagai Jenis Jahe agar Tetap Segar
Anda dapat menemukan akar jahe segar di sebagian besar toko bahan makanan, tetapi ini terkadang diberi penghambat pertumbuhan untuk mencegah tunas.
Karena tujuan utamanya adalah bertunas, sebaiknya membeli rimpang dari pasar organik, pasar petani, atau pemasok jahe yang rimpangnya belum diolah.
Jika memulai dengan rimpang yang dibeli dari toko bahan makanan, Anda harus merendamnya semalaman di dalam air untuk menghilangkan atau setidaknya mengencerkan zat penghambatnya.
Rimpang jahe mungkin akan tumbuh, tetapi mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Baca juga: Cara Membuat Fungisida Alami dari Jahe, Kunyit, Lengkuas, dan Kencur
Selanjutnya, cara menanam akar jahe di dalam ruangan adalah menyiapkan rimpang. Potong jahe yang Anda beli menjadi beberapa bagian dengan panjang 2,5 sampai lima sentimeter. Pastikan setiap bagian memiliki setidaknya dua mata.
Letakkan di tempat yang terkena udara selama 24-48 jam guna membantu permukaan potongan menjadi kalus sebelum ditanam.
Pilih pot dengan lubang drainase cukup besar untuk menampung satu atau beberapa bagian rimpang dan setidaknya sedalam 30 sentimeter.
Isi pot dengan tanah pot lembap, sisakan beberapa sentimeter ruang di bagian atas agar Anda dapat menambahkan tanah tambahan setelah rimpang dimasukkan.
Campurkan beberapa pupuk yang dilepaskan lambat jika campuran pot tidak termasuk.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Jahe Merah di Pekarangan Rumah