Apartemen untuk Mahasiswa Siap Huni di Alam Sutera, Berminat?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan hunian untuk mahasiswa di kawasan Alam Sutera, Tangerang semakin meningkat. Ini terjadi karena keberadaan tiga universitas.

Berbekal konsep hunian dan fasilitas yang disesuaikan untuk kebutuhan mahasiswa, apartemen Pacific Garden Campus Town yang hanya selangkah dari tiga kampus tersebut, kian menjadi incaran para mahasiswa dan menggiurkan bagi investor.

Pacific Garden Campus Town merupakan salah satu proyek PT Indopasifik Indahtama yang telah merampungkan Tower 1 dan Tower 2 sejak 2021 dan 2022 yang lalu. Dari proses pembangunan hingga handover ke konsumen, seluruhnya mampu dipenuhi tepat waktu.

Baca juga: Cara Menciptakan Kamar Tidur di Apartemen Studio

SHUTTERSTOCK/MANGOSTAR Ilustrasi apartemen studio.

Dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektar, Pacific Garden Campus Town kini memiliki 2 tower yang berisikan 2.000 unit.

Direktur PT Indopasifik Indahtama Sony Wangsa Putra mengatakan Pacific Garden Campus Town membidik pasar yang sangat potensial dan terus meningkat di kawasan Alam Sutera, yakni segmen mahasiswa generasi Z dan first jobber.

Tak heran konsep Pacific Garden sebagai hunian vertikal dipenuhi dengan berbagai fasilitas yang sangat fit dengan semua kebutuhan mahasiswa dan generasi muda saat ini.

“Sebagai pengembang terpercaya, kami memiliki komitmen On Time dan On Quality kepada konsumen. Ini dibuktikan ketika kami merampungkan pembangunan 2 tower Pacific Garden bahkan ketika masa pandemi, dan mulai handover ke konsumen tepat waktu sejak tahun 2021,” ungkap Sony dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: 6 Cara Menjaga Apartemen Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

Ia menjelaskan, dengan pasar yang sangat potensial dan terus meningkat di Alam Sutera, Pacific Garden Campus Town juga sangat menggiurkan sebagai bentuk investasi properti.

Sebagai ilustrasi, dengan nilai investasi mulai dari Rp 650 jutaan per unit, dan harga sewa sekitar Rp 3,5 juta per bulan, maka bisa menghasilkan Rp 45 juta per tahun atau sekitar 7 hingga 8 persen per tahun.