Kasur Spring Bed Vs Memory Foam, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuan utama membeli kasur hanya satu, yaitu untuk tidur lebih nyenyak. Namun, memilih kasur yang tepat untuk tidur nyenyak terkadang bisa menjadi hal yang sulit.

Dikutip dari Homes & Gardens, Jumat (11/8/2023), kasur baru harus tahan lama dan mendukung, tetapi tidak terlalu keras sehingga tidak nyaman, dan semua ini perlu diimbangi dengan biaya.

Beberapa jenis kasur yang banyak dijual di pasaran saat ini adalah kasur memory foam dan kasur pegas alias kasur spring bed. Keduanya dirancang untuk menopang semua bagian tubuh Anda secara merata, menjaga agar tulang belakang tetap sejajar di malam hari dan menghindari ketidaknyamanan saat bangun tidur.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Urine Anjing dari Kasur

SHUTTERSTOCK/IVELIN Ilustrasi kasur memory foam.

Untuk membantu Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan, berikut penjelasan mengenai kasur memory foam dan kasur spring bed agar tidak salah membeli.

Apa itu kasur memory foam?

Kasur memory foam belum lama hadir dibandingkan dengan kasur spring bed, tetapi dengan cepat menjadi pilihan yang sangat diinginkan.

Kasur memory foam biasanya memiliki inti busa yang terbuat dari busa dengan kepadatan tinggi, dan terkadang dapat ditutup dengan busa lain yang menawarkan manfaat tambahan bagi orang yang tidur.

Bahan memory foam ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang insinyur penerbangan yang ditugaskan oleh NASA untuk memperbaiki tempat duduk mereka.

Baca juga: Kasur Tidak Nyaman untuk Tidur? Ini 6 Solusinya

Memory foam tidak tersedia bagi konsumen sampai tahun 1990-an, tetapi sejak itu telah menjadi alternatif yang jelas untuk bahan kasur.

Apa itu kasur spring bed?

Kasur spring bed sudah ada sedikit lebih lama dari kasur memory foam, dan karenanya merupakan pilihan yang telah dicoba dan diuji.