JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik anjing peliharaan yang mengatakan memelihara anjing seperti memiliki balita di rumah.
Anda harus merawat dan menjaga betul tingkah laku anjing demi menghindarinya dari segala risiko bahaya, termasuk bahaya keracunan makanan.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Urine Anjing dari Kasur
Anjing memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu, seperti makanan. Masalahnya, ada beberapa makanan yang aman untuk manusia, tapi bisa menyebabkan keracunan, bahkan mengacam jiwa, bagi anjing peliharaan.
Mayoritas keracunan makanan pada anjing terjadi karena ketidaksengajaan. Anjing lebih sering mendapat masalah keracunan makanan dibanding kucing, yakni sekitar 80 persen.
Anjing tidak akan ragu memakan apa pun yang mereka temukan, sedangkan kucing biasanya lebih pemilih dalam makanan.
Demi menghindari risiko ini, berikut sejumlah makanan beracun yang tidak boleh dikonsumsi anjing peliharaan dikutip dari Petkeen, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Mengapa Anjing Saling Mengendus Pantat Satu Sama Lain?
Methylxanthine dapat menyebabkan masalah pada fungsi sistem saraf pusat (SSP) dan aritmia jantung.
Kurang dari satu ons saja bisa berakibat fatal. Anda mungkin akan melihat tanda-tanda anjing keracuann hanya dalam waktu enam jam.
Gejala-gejala tersebut meliputi rasa haus yang ekstrem, gangguan pencernaan, hiperaktif, dan muntah, diikuti dengan kejang dan pada akhirnya kematian jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Anjing Corgi Jantan Vs Betina, Manakah yang Lebih Baik Dipelihara?
Selanjutnya, makanan beracun yang tidak boleh dikonsumsi anjing peliharaan adalah kismis dan anggur. Toksisitas kismis dan anggur berasal dari kandungan asam tartaratnya.
Ini adalah asam yang paling banyak ditemukan dalam anggur. Anjing yang mengonsumsi anggur dapat menyebabkan kerusakan hati dan gagal ginjal.
Tanda-tandanya terlihat jelas dalam waktu 24 jam, bahkan lebih cepat. Gejala-gejala tersebut meliputi kelesuan, gemetar, lemah, dan muntah.
Gagal ginjal terjadi dalam waktu 72 jam setelah konsumsi sehingga anjing peliharaan harus di-eutanasia atau tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan makhluk karena sakit keras.
Baca juga: 6 Penyebab Anjing Menatap Dinding, Kenapa?