JAKARTA, KOMPAS.com - Animal welfare atau kesejahteraan hewan merupakan salah satu isu yang banyak diperbincangkan di antara pecinta hewan. Maraknya isu penelantaran hewan hingga penyiksaan pada hewan membuat aktivitas serta pecinta hewan menggiatkan kampanye animal welfare kepada seluruh masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Kucing Sedunia, Kagama Pecinta Kucing mengadakan webinar bertajuk “Penerapan Animal Welfare dalam Manajemen Pemeliharaan Kucing”, Selasa (8/8/2023).
Pada pertemuan tersebut, Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P., selaku narasumber menerangkan penerapan konsep dasar animal welfare yang berdasarkan pada prinsip five freedom of animal welfare atau lima prinsip kebebasan hewan.
Baca juga: Ketahui, Ini 4 Cara Membuat Kucing Bahagia
Lantas, apa saja prinsip animal welfare dalam memelihara kucing? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Prinsip pertama yang harus diterapkan yaitu bebas dari rasa lapar dan harus. Prinsip ini dapat diterapkan dengan cara memberikan pakan yang cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Jenis makanan yang diberikan harus sesuai dengan pakan alami yang mengandung gizi seimbang. Tak hanya makanan, minuman pun harus selalu tersedia.
Hewan peliharaan, dalam hal ini kucing, juga harus mendapatkan akses yang mudah untuk menjangkau makanan dan minuman tersebut.
Baca juga: Bagaimana Kucing Mempelajari Sebuah Perilaku? Ini Penjelasannya
Penerapan animal welfare sangat memperhatikan kenyamanan kucing sebagai hewan peliharaan. Prinsip ini dapat diterapkan dengan memperhatikan kebutuhan kucing.