Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2023, 19:10 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan merupakan salah satu tahapan perawatan tanaman yang perlu dilakukan, termasuk pada tanaman hias.

Pemupukan pada tanaman hias diberikan secara berkala sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Setelah itu, memberikan pemupukan susulan pada fase pembibitan, pembesaran, dan pembungaan

Mengutip dari buku Pemupukan Tanaman Hias, Selasa (8/8/2023), berikut tiga tahap pemupukan tanaman. 

Baca juga: 7 Kesalahan Pemupukan yang Justru Bisa Sebabkan Tanaman Mati 

Pemupukan pertama

Ilustrasi pemupukan tanaman hiasSHUTTERSTOCK / VH-studio Ilustrasi pemupukan tanaman hias

Pemberian pupuk susulan pertama dilakukan saat fase pembibitan. Jenis pupuk yang diberikan, yaitu pupuk NPK, pupuk cair, dan ZPT.

Pupuk tersebut diberikan karena mengandung unsur hara lengkap, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Sementara itu, ZPT yang diberikan adalah hormon giberelin untuk memperbanyak tanaman serta hormon auksin untuk mempercepat pertumbuhan akar. 

Baca juga: 8 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor yang Ditanam di Air

Pemupukan kedua

Kegiatan pemupukan kedua dilakukan saat fase pembesaran atau pertumbuhan. Saat ini, bisa diberikan pupuk organi, seperti kompos atau pupuk kandang. Selain itu, bisa memberikan pupuk kimia tunggal atau majemuk.

Cara pemupukan tanaman hias adalah menaruh atau membenamkan pupuk pada media tanam.

Sementara itu, pada bunga anggrek, diberikan pupuk padat dalam kantung porus di media tanamnya. Namun, karena sifat anggrek bisa menyerap hara dari seluruh tanaman, pemberian pupuk dilakukan dengan cara semprot.

Baca juga: Simak, Pemupukan yang Ideal untuk Tanaman Bunga Anggrek

Pemupukan ketiga

Tahap pemupukan ini dilakukan saat fase pembungaan agar tanaman berbunga indah.

Saat fase pembungaan, tanaman membutuhkan nitrogen lebih sedikit dibanding pembibitan. Sebaliknya, pupuk kaya fosfor dibutuhkan dalam jumlah cukup banyak.

Jika dibutuhkan, berikan juga ZPT kaya giberelin untuk memicu pembungaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com