Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Jangan Sampai Salah Pilih

Kompas.com - 20/06/2023, 12:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNET

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, kompor gas dianggap sebagai cara memasak yang ideal, karena memberikan pemanasan yang cepat dan nyala api yang merata. Akan tetapi, popularitas kompor listrik dan kompor induksi kini meningkat.

Dikutip dari Cnet, Selasa (20/6/2023), ada beberapa alasan kompor induksi dan kompor listrik semakin digemari. Kedua jenis kompor ini dianggap lebih aman dan lebih bersih dibandingkan kompor gas.

Jika Anda berencana membeli kompor baru, Anda mungkin mempertimbangkan antara kompor induksi dan kompor listrik. Keduanya adalah pilihan yang bagus, tetapi penting untuk memahami perbedaan kompor induksi dan kompor listrik.

Baca juga: Tips Memakai Kompor Listrik untuk Pertama Kali

Ilustrasi kompor induksi, memasak dengan kompor induksi, kompor kaca. SHUTTERSTOCK/EKATERINA BRATOVA Ilustrasi kompor induksi, memasak dengan kompor induksi, kompor kaca.

Mekanisme induksi dan panas listrik

Sementara kompor listrik dan kompor induksi menghasilkan hasil yang sama, cara kerja keduanya sangat berbeda. Kompor listrik menggunakan sumber panas terpusat.

Di bawah permukaan kompor listrik, yang bisa terbuat dari kaca atau keramik, terdapat kumparan logam yang dipanaskan dengan arus listrik.

Saat kumparan menjadi panas, maka mulai bersinar dan mentransfer panas ke permukaan melalui energi inframerah. Energi itu memanaskan seluruh permukaan tungku untuk menghasilkan panas yang merata saat Anda memasak.

Setelah Anda meletakkan panci atau wajan di permukaannya, panas dipindahkan ke peralatan masak, lalu ke makanan di dalamnya. Proses ini dikenal sebagai konduksi termal.

Baca juga: Jangan Letakkan Kulkas Berdekatan dengan Kompor, Ini Bahayanya

Kompor induksi juga listrik, tetapi memanaskan makanan dengan cara yang sangat berbeda. Kompor induksi menggunakan gulungan tembaga, yang menghasilkan arus magnet dengan panci atau wajan di atas permukaan.

Alih-alih melewatkan panas dari permukaan ke peralatan masak ke makanan, kompor induksi memanaskan peralatan masak secara langsung. Hasilnya adalah panci atau wajan yang dipanaskan secara merata dan lebih sedikit energi panas yang hilang di sepanjang jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com