Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 08:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk merupakan salah satu peralatan mandi yang wajib digunakan. Handuk berfungsi membasuh dan mengeringkan tubuh selesai mandi.

Sayangnya, bagi banyak orang, mengganti handuk mandi setiap minggu bukan hal mudah dan tak banyak yang melakukan 

Baca juga: Mau Beli Handuk Mandi? Perhatikan 4 Hal Ini untuk Kualitas Terbaik

Padahal, handuk mandi mengumpulkan puluhan juta sel kulit mati serta jamur atau bakteri yang "selamat" dari proses menyeka tubuh. 

Bahkan, area sensitif tubuh juga bersentuhan dengan handuk sehingga sekresi urine dan dubur dengan cepat berpindah ke handuk mandi.  

Philip Tierno, ahli mikrobiologi di New York University Grossman School of Medicine, Amerika Serikat (AS), mengatakan handuk mandi yang kotor dan lembap dapat menyimpan sel-sel kulit mati serta sekresi tubuh.

Baca juga: Cara Memilih Handuk Mandi Berkualitas dan Warna yang Terbaik

Ilustrasi mencuci handuk. SHUTTERSTOCK/BRIZMAKER Ilustrasi mencuci handuk.
"Ketika menyeka tubuh dengan handuk, Anda mengambil sel-sel mati ini serta sekresi apa pun yang berasal dari hidung, mulut, anus, atau alat kelamin ke dalam handuk," ucap Tierno disadur dari Family Handyman, Senin (29/5/2023).

Ditambah, paparan air shower ketika mandi atau menggantung di kamar mandi dapat membuat handuk mandi menjadi lembap.

Ketika lembap, handuk mandi dapat membuat kuman dan jamur berkembang biak tanpa terkendali. Beruntung, perawatan dan pemeliharaan handuk mandi bukan hal sulit. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk Mandi? Ini Durasinya

Dilansir dari How Stuff Works, para ahli merekomendasikan menggantung handuk mandi dengan cara yang memungkinkannya benar-benar kering, yaitu tidak berada dalam tumpukan basah di lantai keramik atau disilangkan di atas gantungan.

Selain itu, doronglah sirkulasi udara dan pengeringan yang lebih cepat dengan membuka jendela atau menyalakan exhaust fan kamar mandi.

Jika suatu saat mulai tercium bau tidak sedap, itu merupakan bau dari jamur yang tumbuh subur di handuk. Maka itu, perlu segera mencuci handuk mandi demi menghindari hal tersebut.  

Baca juga: 6 Kesalahan Mencuci Handuk yang Harus Dihindari, Bikin Kasar dan Keras

Namun, kapan harus mencuci handuk mandi? Seberapa sering mencuci handuk mandi?

Jawabannya, mencuci handuk mandi harus dilakukan setelah lebih dari tiga kali pemakaian tanpa mencuci secara menyeluruh.

Pastikan menggunakan air hangat atau air panas dengan detergen saat mencuci handuk mandi. Lebih baik lagi, jika disertai pemutih yang sesuai dengan warna handuk mandi

Handuk yang bersih menjaga tubuh tetap sehat dan bersih serta tak perlu khawatir akan risiko buruk yang terjadi saat membasuh tubuh dengan handuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com