Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kamar Tidur Berantakan yang Harus Dihindari

Kompas.com - 27/04/2023, 17:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Pure Wow

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur harus menjadi tempat yang membuat Anda nyaman dan tenang. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan dan kerapian kamar tidur setiap saat.

Akan tetapi, faktanya kamar tidur sering kali merupakan ruangan yang paling berantakan di rumah. Beberapa benda bisa menjadi sumber penyebab kamar tidur berantakan.

Dikutip dari Pure Wow, Kamis (27/4/2023), berikut beberapa penyebab kamar tidur berantakan yang harus dihindari menurut Sharon Lowenheim, penata rumah profesional yang berbasis di New York City, AS.

Baca juga: 6 Area di Kamar Tidur yang Sering Lupa Dibersihkan, Mana Saja?

Ilustrasi kotak perhiasan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi kotak perhiasan.

1. Kotak perhiasan dekoratif

Kotak perhiasan biasa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis perhiasan. Akan tetapi, Lowenheim mengatakan bahwa beberapa kotak perhiasan lebih merepotkan, khususnya yang tidak dapat Anda lihat isinya.

Jika Anda harus membuka banyak kotak untuk menemukan perhiasan yang ingin Anda pakai, Anda akan memakai perhiasan yang sama berulang kali, ujarnya.

Alih-alih, cobalah kotak perhiasan yang memungkinkan Anda melihat semuanya sekaligus, meningkatkan peluang untuk memakai semua yang Anda miliki.

Agar kalung tidak kusut, gantung di dalam lemari atau di dinding kamar tidur sehingga Anda dapat melihat semuanya saat berpakaian, sarannya.

Baca juga: 5 Tips Desain Kamar Tidur Anak yang Nyaman dan Mendukung Kreativitas

2. Tumpukan buku

Tumpukan buku yang menjulang tinggi di samping tempat tidur adalah sebuah kecelakaan yang menunggu untuk terjadi, kata Lowenheim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com