8 Benda yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan dengan Tisu Basah Antibakteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang semakin memperhatikan kebersihan. Salah satunya dengan menggunakan tisu basah antibakteri.

Banyak orang menggunakan tisu basah antibakteri untuk membersihkan banyak benda dan permukaan, dengan harapan akan membuat rumah lebih bersih dan lebih aman. Selain itu, penggunaan tisu basah antibakteri pun sangat mudah.

Meskipun demikian, ada kalanya Anda lebih baik menggunakan produk pembersih lain dan bukan tisu basah antibakteri. Sebab, penggunaan tisu basah antibakteri justru bisa merusak beberapa benda di rumah.

Baca juga: Cara Mencegah Spons Cuci Piring Jadi Sarang Bakteri

SHUTTERSTOCK/FAITHIE Ilustrasi mendisinfeksi permukaan meja dengan tisu basah disinfektan

Dikutip dari Reader's Digest, Selasa (11/4/2023), berikut beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan tisu basah antibakteri.

1. Mainan anak

Saat Anda menyeka permukaan dengan tisu basah antibakteri, Anda akan melihat noda kotoran menempel di permukaan tisu. Namun, apa yang tidak Anda lihat adalah apa yang tertingga, yakni bahan kimia.

Alasan utama mengapa saya yakin orang tidak boleh menggunakan tisu basah antibakteri sebagai tisu harian adalah karena kita melihat peningkatan bakteri yang kebal antibiotik, kata ahli kimia John Manolas, salah satu pemilik Whyte Gate.

Beberapa kesalahan untuk fenomena ini terjadi pada sabun dan tisu basah antibakteri. Sebagian besar permukaan mungkin akan sama-sama bebas kuman setelah dibersihkan secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih rumah tangga lainnya, terang Manolas.

Baca juga: Bawa Banyak Bakteri Peyebab Penyakit, Ketahui Ragam Hal Tentang Kecoak

Dia juga menekankan agar orang tua tidak menggunakan tisu basah antibakteri pada mainan anak karena anak-anak cenderung memasukkan mainan ke dalam mulut mereka.