Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 5 Kebiasaan Buruk dalam Membersihkan Rumah

Kompas.com - 08/04/2023, 15:22 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah merupakan hal yang penting untuk dilakukan supaya rumah tetap nyaman dan sehat untuk ditinggali.

Namun, dalam membersihkan rumah terkadang terdapat kebiasaan-kebiasaan buruk yang telah dilakukan sejak lama. Supaya pembersihan rumah lebih optimal, penting untuk menghindari kebiasaan buruk yang mungkin Anda lakukan. 

Baca juga: Hindari, Ini 8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Bikin Makin Kotor

Berikut ini beberapa kebiasaan buruk dalam membersihkan rumah yang sebaiknya dihentikan, dilansir Merry Maids, Sabtu (8/4/2023).

Ilustrasi membersihkan rumah.Shutterstock/Marian Weyo Ilustrasi membersihkan rumah.

1. Menggunakan perlengkapan pembersih yang kotor

Kegiatan membersihkan rumah tentunya bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang tidak diinginkan. Membersihkan rumah menggunakan perlengkapan pembersih yang kotor justru dapat menambah bakteri.

Alat pembersih seperti spons dapur dan kain pel dapat mengumpulkan kuman. Lakukan disinfeksi secara teratur pada alat-alat pembersih rumah Anda.

2. Terlalu banyak menggunakan deterjen

Menggunakan deterjen yang belebihan dalam rutinitas pembersihan dapat menyebabkan kerugian. Detergen dapat menempel pada kain jika tidak dibilas secara menyeluruh.

Baca juga: Terlalu Banyak Detergen Bisa Buat Pakaian Lebih Kotor, Betulkah?

Residu detergen dapat menjadi magnet kotoran dan mendorong pertumbuhan jamur dan lumut. Untuk menghindari hal ini, baca petunjuk pada produk dengan lebih cermat, khususnya mengenai jumlah deterjen yang disarankan untuk penggunaan.

Dalam jangka panjang, hal ini akan menghemat waktu dan uang Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com